Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemda Minta Aparat Ditarik dari Nduga, Ini Tanggapan Tito Karnavian

Pemda Minta Aparat Ditarik dari Nduga, Ini Tanggapan Tito Karnavian Mendagri Tito Karnavian. ©2019 Merdeka.com/Genan

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menanggapi permintaan Wakil Bupati Nduga, Wentius Nimiangge agar para aparat TNI dan Polri ditarik mundur. Mantan Kapolri tersebut menjelaskan penarikan aparat akan dilakukan jika kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya tertangkap.

"Kalau ada permintaan penarikan pasukan, jawabannya ada nggak jaminan tidak akan terulang kekerasan pada masyarakat di situ karena masyarakat membutuhkan perlindungan," kata Tito di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/12).

Tito mengatakan keberadaan aparat keamanan di Nduga untuk memastikan masyarakat terlindungi. Terlebih, banyak warga yang merasa resah dengan kekerasan yang dilakukan KKB.

"Saya tanyakan beberapa kali ke tokoh-tokoh nggak ada yang bisa menjamin, artinya kan harus ada perlindungan di sana. Jangan salah, beberapa masyarakat, kelompok masyarakat ada yang takut. Baik yang kelompok masyarakat pendatang maupun yang asli di situ juga takut pada mereka," ungkap Tito.

Sebelumnya diketahui sudah beberapa kali pihak pemerintah daerah Nduga meminta pemerintah pusat untuk menarik mundur para aparat keamanan. Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Nduga, Namia Wijangge banyak dari masyarakat yang trauma terhadap tragedi gerakan separatis di tahun 1996.

"Trauma itu terus terbawa sampai dengan sekarang. Sehingga persoalan ini dalam waktu singkat ini mau diselesaikan sangat susah," kata Namia.

Menurutnya, anggota TNI/Polri justru sebenarnya tidak berjaga di pembangunan infrastruktur. Tetapi malah masuk ke perkampungan.

"Anggota TNI Polri yang dikirim ke sana itu bukan menjaga pembangunan jalan tetapi masuk ke kampung-kampung masyarakat di sana," ucapnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI Ungkap Kondisi Terkini Anggota KKB Disiksa Prajurit, Diserahkan ke Polisi Dikembalikan ke Keluarga
TNI Ungkap Kondisi Terkini Anggota KKB Disiksa Prajurit, Diserahkan ke Polisi Dikembalikan ke Keluarga

Anggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Pria yang Diduga Disiksa Prajurit Anggota KKB yang Ditawan, Ini Sosoknya
TNI Ungkap Pria yang Diduga Disiksa Prajurit Anggota KKB yang Ditawan, Ini Sosoknya

TNI mengungkapkan warga Papua yang diduga disiksa prajurit TNI tenyata anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tengah ditawan.

Baca Selengkapnya
Pentolan KKB Abu Bakar Kogoya Dilaporkan Tewas usai Baku Tembak dengan TNI-Polri
Pentolan KKB Abu Bakar Kogoya Dilaporkan Tewas usai Baku Tembak dengan TNI-Polri

osok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-detik KKB Serang Pos Marinir di Papua, ini Sosok Prajurit TNI yang Gugur Kena Tembak
Detik-detik KKB Serang Pos Marinir di Papua, ini Sosok Prajurit TNI yang Gugur Kena Tembak

Akibat serangan KKB itu, anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL gugur.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
13 Prajurit TNI AD yang Siksa Anggota KKB Ditetapkan Jadi Tersangka
13 Prajurit TNI AD yang Siksa Anggota KKB Ditetapkan Jadi Tersangka

Pomdam III/Siliwangi menetapkan 13 prajurit TNI dari Yonif Raider 300/Braja Wijaya sebagai tersangka penyiksaan terhadap Defianus Kogoya, anggota KKB Papua.

Baca Selengkapnya
Kombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI
Kombes Polisi Ceritakan Rumitnya Pendaftaran Akabri Zaman Dulu, Sampai Disuruh Push Up Tamtama TNI

Kombes Pol Andi Yoseph Enoch ceritakan perjuangan masa lalunya untuk bisa daftar Akabri yang penuh tantangan. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024

Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Pimpinan KKB Papua Abubakar Kogoya yang Ditembak Mati
Rekam Jejak Pimpinan KKB Papua Abubakar Kogoya yang Ditembak Mati

Dalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.

Baca Selengkapnya