Pembunuhan sopir Grab di Bogor sudah direncanakan
Merdeka.com - Polres Bogor telah mengamankan empat orang pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap seorang pengemudi taksi online bernama Justinus Sinaga (41). Kepada petugas, para pelaku mengaku telah merencanakan aksi kejahatannya itu.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan, motif pelaku menghabisi nyawa korban karena ingin menguasai harta benda miliknya. Untuk melancarkan aksinya tersebut, para pelaku menyusun rencana dengan masing-masing orang memiliki perannya sendiri.
Salah satu pelaku memesan taksi online dari titik lokasi penjemputan di Holland Bakery, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, dengan tujuan Gunung Salak Endah, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
"Modusnya, salah satu pelaku memesan taksi online. Kemudian secara bersama-sama, korban dibunuh dengan cara menjerat leher menggunakan tali. Tangan dan kaki korban diikat tali tambang, lalu mata dan mulutnya dilakban," kata Dicky, Rabu (7/3).
Dicky mengatakan, salah satu pelaku juga memukul kepala korban menggunakan batu. Setelah korban dilumpuhkan, pelaku lainnya kemudian melemparnya dari dalam mobil ke jurang.
"Jasad korban ditemukan di lokasi objek wisata Gunung Bunder, Pamijahan, pada Senin (5/3/2018) pagi," kata Dicky.
Dalam operasi penangkapan di salah satu tempat kos di wilayah Cipinang Gading, Kota Bogor, polisi menghadiahi tiga orang pelaku dengan timah panas karena melawan.
Polisi masih memburu dua orang pelaku lainnya berinisial I dan A. Keduanya diduga ikut berperan dalam kasus tewasnya pengemudi Grab tersebut. Polisi pun sudah menetapkan mereka ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Para pelaku diancam pasal berlapis tentang pencurian dengan kekerasan serta pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca SelengkapnyaModus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menangkap sopir taksi bernama Yanuarius Toebakae (20). Pria ini viral di media sosial karena diduga memeras dua WNA menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaBukan hanya kegantengannya, tentara satu ini berhasil membius netizen dengan kepiawaiannya dalam mengaji. Suaranya pun mampu buat hati bergetar.
Baca SelengkapnyaPenindakan tersebut berawal dari informasi intelijen
Baca SelengkapnyaMomen viral polisi ngamuk di pinggir jalan dan gebuki sosok tak terduga dan mampu mengundang gelak tawa.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca Selengkapnya