Pembunuhan Pengemudi Ojol di Kubu Raya, Pelaku Incar Motor Korban
Merdeka.com - Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan pengemudi ojek online Maxim, Ahmad Faizal (33), di Mapolres Kubu Raya pada Jumat (31/3). Tersangka Supriyono memperagakan 40 adegan mulai memesan, diantar lalu menghabisi korban dan membawa kabur sepeda motornya.
Rekonstruksi berlangsung dengan pengawalan ketat petugas. Beberapa anggota keluarga korban juga hadir untuk menyaksikan jalannya reka ulang.
Kasat Reskrim Polres Kubu Raya Iptu Indrawan Wira Saputra mengungkapkan, dari rekonstruksi terungkap bahwa pencurian dengan kekerasan tersebut telah direncanakan.
Tersangka mengincar motor yang masih bagus, yang dikendarai oleh pengemudi ojek online. Dia ingin menjualnya dan mendapatkan uang untuk biaya pulang ke kampung halaman.
Wira juga menjelaskan bahwa tersangka telah mempersiapkan pisau yang digunakan untuk melukai korban. Pisau itu disimpan di dalam tas.
Ketika korban membawa tersangka ke alamat tujuannya, tersangka mengambil tindakan untuk menguasai motor korban. Dia menikam korban dari arah belakang hingga membuat korban tersungkur ke pinggir parit.
"Muncul niat tersangka untuk menghabisi nyawa korban karena ada perlawanan. Korban akhirnya dihabisi dengan digorok lehernya," kata Wira.
Wira menegaskan, atas perbuatan tersangka, tersangka dikenakan sangkaan Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun penjara atau Pasal 339 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara 20 tahun.
"Untuk proses hukum lebih lanjut, berkas perkara akan kami tahap satukan. Kemudian jika sudah lengkap, akan dilakukan tahap dua P22, melimpahkan tersangka dan barang bukti kepada jaksa," tegas Wira.
Mertua korban, Yosi berharap pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya karena menilai pelaku sangat sadis dalam aksinya. Dia sangat kehilangan sosok menantunya yang baru 6 bulan di Kota Pontianak, dan menilai korban merupakan sosok yang sangat baik.
"Saya stres melihatnya, saya sampai berteriak-teriak melihat adegan per adegan. Saya berharap pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya," pungkas Yosi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaMichael tak menyangka ternyata percikan api dari petasan masuk ke sela-sela kolong mobilnya yang membuat muncul api
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca Selengkapnya