Merdeka.com - Motif pembunuhan terhadap lima warga Desa Bunglai, Kecamatan Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mulai terungkap. Tersangka pelaku, OE (25) dipastikan tidak mengalami gangguan jiwa namun menaruh dendam pada dua korban.
"Dari pemeriksaan motifnya karena sakit hati," ungkap Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal, Selasa (25/1).
Dia menerangkan, sasaran pembunuhan awalnya hanya yakni HJ (33) dan ED (40). Korban HJ membuat tersangka kesal karena menyebarkan isu bahwa tersangka terlibat dalam peredaran narkoba, sementara korban ED pernah mengambil kartu kredit tersangka.
Sementara tiga korban lain, SR (45), IK (48), dan EN (35) tidak memiliki masalah dengan tersangka. Saat kejadian, mereka berada di TKP dan turut dibunuh tetangganya yang sedang kalap.
"Sasarannya dua korban itu, yang tiga lagi hanya kebetulan ada di TKP saja," ujarnya.
Sebelumnya, warga Desa Bunglai, Kecamatan Peninjauan, OKU, geger dengan pembunuhan terhadap lima korban sekaligus, Jumat (26/11) sore. Para korban adalah SR (45), IK (48), ED (40), HJ (33), dan EN (35).
Peristiwa itu bermula saat tersangka OE mengendarai sepeda motor Honda CBR warna hitam nomor polisi B 6566 VMU berhenti dan makan siomai bersama korban HJ. Tiba-tiba dia menusuk HJ.
Selanjutnya korban kedua, yakni IK yang sedang melintas menggunakan sepeda motor berhenti setelah melihat keributan. Korban justru diserang pelaku hingga tewas di tempat.
Kemudian, pelaku menuju sumur dan bertemu dengan korban EN yang sedang mengambil air. Tanpa banyak bicara, perempuan itu ditusuknya berkali-kali.
Melihat kejadian itu, korban keempat, ED yang merupakan suami EN, keluar rumah, dengan maksud menyelamatkan istrinya. Dengan beringas, pelaku menyerangnya dengan pisaunya secara membabi buta.
Korban terakhir, SR yang keluar rumah karena mendengar keributan langsung ditarik pelaku. Saat itu, pelaku menusuk dan menggorok leher korban.
Tanpa merasa bersalah dan seakan tak terjadi apa-apa, pelaku kembali ke rumahnya yang tak jauh dari TKP menggunakan sepeda motor. Tak lama kemudian, pelaku diamankan anggota polisi dibantu TNI di kediamannya.
Advertisement
Tersangka telah menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Ernaldi Bahar (RS Jiwa) Palembang. Dia dinyatakan sehat dan tanpa mengalami gangguan kejiwaan.
Dengan demikian, proses hukum berlanjut. Penyidik segera melengkapi berkas untuk selanjutnya dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidangkan.
Dalam kasus ini, penyidik menggunakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman pidana penjara seumur hidup hingga hukuman mati. Barang bukti yang disita berupa pisau, sepeda motor, kayu balok, dan rekaman CCTV.
Tiga bulan penyidikan berjalan, polisi menggelar reka ulang pembunuhan di Mapolres OKU, Selasa (25/1). Pemindahan tempat reka ulang bertujuan untuk keamanan dan keselamatan petugas dan tersangka. Sebab, kasus ini terus menjadi perbincangan masyarakat setempat dan masih menyimpan traumatik serta emosi. [yan]
Baca juga:
Pria di Aceh Timur Bunuh Istri karena Main Ponsel hingga Tengah Malam
Jurnalis Meksiko Kembali Ditembak Mati, Sudah Dua Kali dalam Sepekan
Demi Keamanan, Reka Ulang Pembunuhan Digelar di Mapolres OKU
Fakta Baru Pembunuhan Bos Beras di Karawang, Didalangi oleh Istri dan Selingkuhan
Dituntut Hukuman Mati, Pemerkosa dan Pembunuh Dua Gadis di Kupang Siap Banding
Modal Seragam Petugas, Dua Pencuri Kabel Optik Beraksi di Tangerang Raya
Sekitar 14 Menit yang laluKunjungi Pasar Alasan di Nias, Jokowi Belanja Pisang Rp50 Ribu
Sekitar 16 Menit yang laluTemuan Aliran Dana ACT ke Al-Qaeda, PPATK: Ada yang Langsung dan Tidak
Sekitar 22 Menit yang laluFadli Zon Sebut Prabowo Belum Putuskan Pemecatan M Taufik dari Gerindra
Sekitar 23 Menit yang laluJokowi Yakin Proyek Jalan Nasional di Nias Selesai Tahun Depan
Sekitar 27 Menit yang laluDraf Final RUU KUHP Pasal Penghinaan: Presiden & Wapres yang Melapor, Bisa Tertulis
Sekitar 29 Menit yang laluSurvei Charta Poltika: Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat di Lampung & Sumut
Sekitar 32 Menit yang laluIzin Pengumpulan Sumbangan Dicabut, Kantor ACT Sulsel Tetap Beroperasi
Sekitar 33 Menit yang laluHasil Survei Charta Politika: Prabowo Subianto Unggul di Sumsel
Sekitar 35 Menit yang laluPPATK Blokir 60 Rekening Terkait Donasi ACT
Sekitar 49 Menit yang laluVaksinasi Booster di Bandung Ditargetkan Capai 50 Persen di Akhir Agustus
Sekitar 49 Menit yang laluDraf Final RUU KUHP, Unggas Masuk Kebun Orang: Pelaku Didenda & Hewan Disita Negara
Sekitar 49 Menit yang laluGunung Raung di Jatim Keluarkan Asap Putih Setinggi 400 Meter, Status Masih Level 1
Sekitar 55 Menit yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 2 Hari yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 2 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 5 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 2 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluKunjungi Pasar Alasan di Nias, Jokowi Belanja Pisang Rp50 Ribu
Sekitar 32 Menit yang laluKaesang Hadiri Undangan Pernikahan Ajak Erina Gudono, Kebersamaannya jadi Sorotan
Sekitar 6 Jam yang laluJokowi Kurban 34 Sapi untuk IdulAdha 2022, Beratnya Ada yang satu Ton
Sekitar 21 Jam yang laluBagikan Bansos di Semarang, Jokowi: Jangan Dibelikan Handphone Apalagi Pulsa
Sekitar 1 Hari yang laluChina Lockdown 1,7 Juta Penduduk Anhui Setelah Kasus Baru Covid Naik
Sekitar 58 Menit yang laluPemerintah Revisi PPKM Jabodetabek jadi Level 1 dalam Sehari, Ini Alasannya
Sekitar 2 Jam yang laluPemerintah Revisi Aturan, Jabodetabek Kembali PPKM Level 1
Sekitar 4 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 6 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluAS Beri Senjata Canggih ke Ukraina buat Lawan Rusia, Dahsyat saat Diluncurkan
Sekitar 4 Jam yang laluDi Tengah Perang Ukraina Warga Rusia Ramai-Ramai Datangi Peramal
Sekitar 1 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami