Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuh yang Umumkan Aksinya Pakai Speaker Masjid Seorang Residivis

Pembunuh yang Umumkan Aksinya Pakai Speaker Masjid Seorang Residivis Pelaku pembunuhan sekuriti SPBU di Jember. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Iwan (30) menjadi tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan terhadap Tumin (55), penjaga malam di SPBU Jambearum. Polisi menjeratnya dengan pasal pembunuhan berencana, yang membuat Iwan bisa terancam hukuman mati atau seumur hidup.

Melihat uniknya aksi pembunuhan Iwan dengan mengumumkan sendiri perbuatan kejinya lewat speaker masjid, banyak yang mengira pelaku memiliki gangguan jiwa. Belum dipastikan hal tersebut. Namun dari keterangan beberapa tetangga, Iwan memang punya kebiasaan buruk. Selain kerap mengonsumsi minuman keras, Iwan juga menggunakan pil koplo. Di sisi lain, Iwan juga memiliki nasib malang, karena sejak lama ditinggal ibunya.

"Dia itu sekolah cuma sampai kelas 3 SD. Dia tinggal sendiri. Ibunya pergi ke Jakarta untuk bekerja dan nikah lagi, tapi katanya cerai lagi," tutur tetangga Iwan, Sumarno kepada wartawan, Rabu (9/10).

Rumah Iwan bersebelahan dengan rumah sang paman, yang saat ini sedang sakit-sakitan. Tidak diketahui di mana ayah Iwan berada.

Sang ibu terakhir kali menjenguk Iwan beberapa tahun yang lalu, sebelum Iwan masuk penjara. Iwan memang diketahui residivis kasus kekerasan dengan senjata tajam. Sebelumnya dia memang pernah dibui.

"Ini baru beberapa tahun bebas. Tapi saat itu korbannya tidak sampai meninggal dunia, hanya luka," papar Sumarno.

Diduga karena latar belakang itu, Iwan memiliki perilaku yang kerap bermasalah. Ke mana-mana sering membawa senjata tajam seperti parang. "Tapi dia tidak pernah bikin masalah di dusun sini. Biasanya di luar dusun ini bikin ributnya," jelas Sumarno.

Tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan yang dilakukan Iwan terjadi di luar kampung Iwan. Yakni di luar Dusun Krajan, meski sama-sama di Desa Jambearum.

"Kalau sudah mabuk karena ngepil, sudah kayak orang gila," jelas Sumarno.

Meski demikian, Iwan masih memiliki citra baik di mata tetangga. Jika tidak mabuk, Iwan kerap ramah. "Memang tingkahnya kayak jagoan, ke mana-mana bawa parang. Jadi warga banyak yang takut. Tetapi sebenarnya baik, sopan dan ramah kalau yang kenal," tutur Elis Suprihatin, istri Sumarno.

Elis mencontohkan, saat anak perempuannya yang duduk di bangku SD bertemu Iwan beberapa hari yang lalu. Saat itu putrinya memang lagi sakit demam. "Ditanya sejak kapan sakit? Lalu dipijat tangannya. Ramah kalau ke anak kecil," pungkas Elis yang rumahnya persis di depan rumah Iwan.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu

Tim Hukum AMIN Bali Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu

Timnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024

Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024

Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.

Baca Selengkapnya
Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Kasus Peternak Kambing Lawan Pencuri Jadi Tersangka Disetop, Keputusan Jaksa Dinilai Patut Dicontoh

Julius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Minta Relawan dan Saksi Kumpulkan Segala Bukti Pelanggaran Selama Pemilu 2024

Timnas AMIN Minta Relawan dan Saksi Kumpulkan Segala Bukti Pelanggaran Selama Pemilu 2024

Saat ini Timnas AMIN tengah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti terkait.

Baca Selengkapnya
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said: Semua Cara Perlu Ditempuh Buktikan Kecurangan Pemilu 2024

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Ditempuh Buktikan Kecurangan Pemilu 2024

Timnas AMIN dipastikan membawa dugaan kecurangan Pemilu 2024 ke jalur hukum.

Baca Selengkapnya