Pembubaran Panitia Maulid, 15 Warga Bukit Nusa Indah Jadi Korban Tsunami Banten
Merdeka.com - 15 Warga perumahan Bukit Nusa Indah, kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan menjadi korban Tsunami Banten. Warga itu sedang tamasya ke Pantai Carita.
15 Orang itu terdiri dari 4 keluarga yang berangkat pada Sabtu (22/12) pagi. Meraka pergi dengan menggunakan tiga mobil.
Ahmad Sujono, tokoh masyarakat Perumahan Bukit Nusa Indah, mengatakan, kepergian 4 keluarga tersebut untuk tujuan berlibur.
"Acara piknik, dan pembubaran panitia Maulid Nabi, mereka ini panitia Maulid Nabi di Masjid Ar Raudhah," kata Ahmad Sujono, Minggu (23/12) malam.
Sujono juga masih menunggu kabar pasti dari warga yang berangkat ke lokasi guna mencari informasi.
"Kabar ini masih simpang siur, yang sudah sampai ini jenazah Afriani Safitri, istri Pak Catra, dan lainnya ini masih simpang siur. Tadi ada dari beberapa anggota keluarga yang pergi ke Carita, menyusul, untuk memastikan," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaMahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca SelengkapnyaPihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut akibat tingginya intensitas curah hujan di wilayah itu pada Sabtu (11/5) malam, sehingga membawa material bebatuan besar serta ranting kayu.
Baca Selengkapnya