Pembangkit listrik dari sampah di Bekasi segara beroperasi
Merdeka.com - Pembangkit listrik tenaga sampah di TPA Sumurbatu milik Pemkot Bekasi akan segera dioperasikan secara resmi. Pihak ketiga yang mengerjakan pembangkit tersebut sudah merampungkan satu titik dari target empat titik di semua zona.
"Kami melakukan uji coba selama dua bulan," kata CEO NW Industries Group, Teddy Sujarwanto di TPA Sumurbatu, Rabu (22/11).
Menurut dia, PT Nusa Wijaya (NW) Abadi yang akan mengelola sampah TPA Sumurbatu, Bantargebang mengolah gunungan sampah di atas lahan seluas 15 hektar menggunakan teknologi Coal handling Control Building (CHCB).
"Ini bukan incenerator, seperti yang sekarang diributkan. Kalau incenerator dibakar di dalam boiler, kemudian gas buangnya susah dikontrol," katanya.
Menurut dia, gas buang dari pembakaran dinetralkan kembali di dalam reaktor. Sehingga tak menimbulkan gas dioksi yang bisa mencemari udara, dan berdampak buruk pada kesehatan.
Selama uji coba, kata dia, bisa mengolah sampah sampai dengan zero waste sebanyak 120 ton per hari. Adapun, listrik yang dihasilkan mencapai 18.000 kwh. Ke depan, dengan investasi hingga Rp 2 triliun, pihaknya akan membangun empat pembangkit listrik di setiap zona.
"PLN secara lisan sudah oke, akan membeli listrik yang dihasilkan," ujarnya.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi meyakini dengan teknologi itu tak akan mengalami krisis lahan untuk membuang sampah. Saat ini, kata dia, lahan seluas 15 hektar di TPA Sumurbatu sudah overload, dengan tumpukan sampai mencapai 15 meter lebih.
"Kami akan pamerkan kepada presiden ketika kunjungan ke Bekasi awal Desember nanti, bahwa kami sudah mempunyai teknologi mengolah sampah menjadi listrik," kata Rahmat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Volume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas.
Baca SelengkapnyaKeberadaan TPS ini menjadi sumber rezeki bagi warga setempat.
Baca SelengkapnyaDampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaAkses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAde Safri menjelaskan berkas yang dikembalikan kepada jaksa peneliti telah melengkapi sesuai dengan catatan petunjuk P19.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca Selengkapnya