Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembakar Polsek Tambelangan Mengaku Terbiasa Ikut Aksi Lempar-lemparan

Pembakar Polsek Tambelangan Mengaku Terbiasa Ikut Aksi Lempar-lemparan DPO Kasus Pembakaran Polsek Tambelangan. ©2019 Merdeka.com/Mochammad Andriansyah

Merdeka.com - Satiri, satu dari tiga orang buron kasus pembakaran Polsek Tambelangan, Kabupaten Sampang yang menyerahkan diri mengaku terprovokasi aksi massa pada 22 Mei 2019 malam.

Apalagi, kata Satiri, dia sudah terbiasa terlibat aksi lempar-melempar seperti yang dilakukan sejumlah massa yang membakar Polsek Tambelangan karena dipicu hoaks penangkapan seorang ulama Madura saat aksi people power di Jakarta.

"Saya sudah biasa ikut melempari karena ikut-ikutan saja, tetapi ngelemparnya enggak sampai ke dalam. Enggak niat apa-apa, enggak niat buruk," dalih Satiri di Mapolda Jawa Timur, Rabu (22/6).

Saat terjadi aksi massa, aku Satiri, dia datang ketika Polsek Tambelangan sudah terbakar. "Saya habis tadarus mendengar suara letusan," akunya.

Karena penasaran, warga Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan ini kemudian mendatangi sumber letusan tersebut. "Ternyata (Polsek tambelangan) sudah terbakar," tuturnya lagi.

Sebelumnya, Kasubdit I Keamanan Negara (Kamneg) Dit Reskrtimum Polda Jawa Timur, AKBP Suyono menyebut ada tiga orang DPO yang menyerahkan diri ke Polres Sampang yang kemudian diserahkan ke Polda Jawa Timur untuk dilakukan pemeriksaan.

Tiga orang tersebut, salah satunya adalah Satiri. Sementara dua orang lainnya, adalah warga satu desa dengan Satiri, yaitu Bukhori alias Tebur (42), dan Abdul Rahim (49). "Tiga orang ini termasuk 21 DPO itu," terang Suryono.

Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan, ketiganya terbukti terlibat pembakaran Polsek Tambelangan, sehingga ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.

Dengan penahan ketiga orang ini, rinci Suryono, total ada sembilan orang yang ditahan, baik yang ditangkap maupun yang menyerahkan diri.

Lebih rinci lagi, pasca-pembakaran Polsek Tambelangan, polisi mengamankan 10 orang, lima di antaranya langsung dijebloskan dalam tahanan karena terbukti bersalah.

Selanjutnya, menetapkan 21 orang sebagai DPO alias buron. Dari 21 buronan itu, tiga orang berhasil ditangkap pada 10 Juni 2019 lalu. Dan menetapkan satui orang tersangka, dua lainnya dilepas karena tak terbukti terlibat.

Lalu hari ini, giliran tiga orang lagi ditetapkan sebagai tersangka, sehingga total ada sembilan orang yang ditahan. "Masih ada 13 orang lagi yang kita cari. Kita akan tetap cari, kalau tidak menyerahkan diri ya akan kita cari. Di kediamannya masing-masing (para DPO) sudah tidak ada," tandas Suyono.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek

Polisi Ini Diuji Kesetiaannya dengan Pacar oleh Atasan, Aksinya Sukses Bikin Kekasih Klepek-klepek

Viral di media sosial sosok polisi yang duji kesetiannya dengan pacar oleh atasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya