Peluru Sepanjang 175 Cm Ditemukan di Kompleks Perkantoran Wali Kota Pekanbaru
Merdeka.com - Peluru artileri sepanjang lebih dari satu meter ditemukan di kompleks perkantoran Wali Kota Pekanbaru, Riau. Pekerja pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tenayan Raya, Pekanbaru menemukan benda berdaya ledak besar itu di kedalaman 30 sentimeter. Beruntung benda diduga peluru artileri itu sudah karatan dan tidak aktif lagi.
Polsek Tenayan Raya setempat yang mendapat informasi sudah berkoordinasi dengan TNI AU untuk mengevakuasi bom itu. Benda itu sudah diangkat dari lokasi untuk diperiksa lebih lanjut.
Kapolsek Tenayan Raya Komisaris Muhammad Hanafi menyebut penemuan terjadi pada Kamis (12/3). Kala itu, pekerja perusahaan pemasang pipa dari Kabupaten Siak tujuan Tenayan Raya menggali tanah memakai alat berat.
"Lokasi persisnya di Kompleks Perkantoran Wali Kota Pekanbaru, tak jauh dari sana," ucap Hanafi.
Tidak lama kemudian, ujung penggali alat berat membentur benda keras dan sulit ditarik ke atas. Beberapa pekerja di lokasi mengecek dan terlihat benda seperti peluru tapi ukurannya besar.
Takut benda itu meledak, seorang pekerja menghubungi Kapolsek. Hanafi lalu berangkat bersama Kanit Reskrim dan beberapa personel lainnya ke lokasi.
"Kebetulan nomor HP saya ada di salah satu pekerja di sana," ucap Hanafi.
Tiba di lokasi, petugas mengeluarkan benda tadi dari tanah lalu diletakkan di atas rumput. Adapun panjang benda itu adalah 175 sentimeter dan diameter 90 sentimeter.
"Beratnya ditaksir lebih dari 100 kilogram," sebut Hanafi.
Menurut penuturan warga sekitar, lokasi itu pada tahun 1980 pernah dijadikan lokasi latihan perang TNI AU. Oleh karena itu, Hanafi menghubungi prajurit TNI AU di Pekanbaru.
"Kami koordinasi dengan personel dari TNI AU, Letkol Ali. Katanya itu sudah tidak aktif tapi nanti akan diperiksa lagi untuk kepastiannya," ucap Hanafi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain memiliki panjang yang fantastis, perut ular ini terlihat mengembang besar seolah baru saja menelan mangsa.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaMerauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaDi selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaPada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu (6/4) pagi, lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama terpantau dipadati pemudik.
Baca SelengkapnyaAda ratusan bendera parpol terpasang di pembatas plastik jalur sepeda (stick cone) di Jalan Rasuna Said.
Baca SelengkapnyaPintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Baca SelengkapnyaPara peneliti baru-baru ini menemukan lantai yang menghasilkan suara aneh di situs Viejo Sangayaico, yang terletak di ketinggian 3.600 meter.
Baca Selengkapnya