Pelaku Mutilasi Wanita di Bekasi Tutup Rapat Kontrakan untuk Hilangkan Bau Busuk
Merdeka.com - Terduga pelaku pembunuhan seorang wanita di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi diduga sengaja berupaya menghilangkan bau busuk jasad korbannya. Warga tidak mencium bau busuk saat melintas di depan rumah kontrakan pelaku.
"Enggak ada bau, bahkan tetangganya enggak nyium apa-apa, karena mungkin si pelaku sudah ahli. Sudah dipikirin mateng-mateng sama dia gimana caranya supaya enggak bau," ucap Dian Ardiansyah, warga setempat, Jumat (30/12).
Pelaku berinisial MEL (34) diduga sengaja menyembunyikan bau busuk jasad korban agar tidak tercium oleh warga dengan cara menutup lima lubang ventilasi dari dalam kamar menggunakan plastik.
Jasad korban juga dibungkus plastik agar baunya tidak tercium oleh warga. Saat ditemukan, jasad wanita yang belum diketahui identitasnya itu terbungkus rapi dua kantong plastik dan dimasukan ke dalam boks kontainer.
"Bungkusnya rapi, ventilasi juga ditutup plastik sama dia," katanya.
Padahal, kata Dian, ventilasi rumah kontrakan yang dihuni pelaku sebelumnya hanya ditutup menggunakan kawat nyamuk, seperti pada rumah kontrakan lainnya yang bersebelahan.
"Itu pun kami tahu setelah masuk ke dalam dan kami konfirmasi ke pemilik kontrakan bahwa pemilik kontrakan cuma masang ini, kawat nyamuk, tidak dengan plastik," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad wanita dimutilasi ditemukan di sebuah rumah kontrakan yang beralamat di Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (30/12) dini hari.
Seorang saksi Dian Ardiansyah yang merupakan warga sekitar mengatakan, penemuan jasad wanita itu berawal dari pencarian seorang laki-laki berinisial MEL yang dilaporkan hilang oleh petugas dari Polda Metro Jaya.
"Jadi awalnya ada anggota dari Polda menanyakan info orang hilang atas nama Ecky, terus sampai ke rumah saya, mereka menanyakan, saya jawab tidak kenal. Tapi info dari polisi katanya tinggal di sini," kata Dian di lokasi, Jumat (30/12).
Polisi tersebut kemudian melihat ada empat pintu kontrakan dan menanyakan terkait penghuni kepada Dian. Saat dicek ternyata terdapat selembar kertas yang dituliskan oleh pemilik kontrakan ditujukan kepada seseorang bernama Ecky.
"Anggota polisi nanya ada kontrakan? Saya bilang ada. Saya tunjukkan di sini karena kosong ini. Ada empat pintu yang diisi, yang dua ini kosong yang dua lagi di ujung ada. Nah kata pihak kepolisian begitu melihat ada kertas, ada nama Ecky di sini, mereka yakin bahwa dia yang mengontrak di sini," ungkapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaMunculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca Selengkapnya