PDIP: Ucapan Prabowo soal RSCM Polanya Sama Saat Sebar Hoaks Ratna Sarumpaet
Merdeka.com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku mendapat laporan mengejutkan soal satu selang alat cuci darah di RSCM pernah digunakan untuk 40 orang. Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Charles Honoris menilai ucapan Prabowo ini mirip dengan kasus hoaks Ratna Sarumpaet dulu.
"Ucapan Prabowo yang mengaku mendapat laporan bahwa selang cuci darah di RSCM dipakai 40 orang, polanya sama dengan hoaks yang pernah dia sebarkan dalam kasus Ratna Sarumpaet. Prabowo mengaku dapat laporan dan belum diklarifikasi kebenarannya, tapi sudah disebarkan ke publik bahwa seolah-olah itu fakta," kata Charles kepada wartawan, Rabu (2/1).
Menurutnya, ucapan Prabowo ini sama saja merendahkan RSCM dan profesi dokter. Sebab, kata Charles, ucapan itu seolah menuduh para dokter RSCM mengabaikan resiko penularan penyakit karena memakai selang bekas.
"Ucapan Prabowo kali ini bahkan lebih parah karena dia bukan saja telah merendahkan RSCM sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Indonesia, tetapi telah melecehkan profesi dan sumpah jabatan dokter," tegasnya.
Charles menyebut jika Prabowo sering berobat ke luar negeri maka tidak mudah percaya dengan laporan tersebut.
"Dunia kedokteran dan pelayanan kesehatan di Indonesia tidaklah seburuk dipikirkan Prabowo," ujar Charles.
Politikus PDIP ini mengingatkan eks Danjen Kopassus itu mengutamakan kampanye adu gagasan dan ide ketimbang menakut-nakuti rakyat dengan hoaks.
"Sekarang sudah Tahun Baru 2019, sebaiknya Prabowo juga menggunakan cara-cara kampanye baru yang mendidik publik, yakni dengan adu ide, adu program dan adu rekam jejak. Bukan dengan terus menerus menakut-nakuti rakyat dengan hoaks seperti yang sudah-sudah. Dan ketika sudah muncul gelombang protes, baru minta maaf," tandasnya.
Sebelumnya, Prabowo kembali menyampaikan pernyataan yang mengejutkan. Dia mengaku mendapat laporan mengenai alat kesehatan yang digunakan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Menurut laporan yang diterima Prabowo, satu slang alat cuci darah pernah digunakan untuk 40 orang.
Pernyataan itu terungkap dari video ceramah Prabowo di kediamannya di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Minggu (30/12). Video tersebut diunggah melalui akun Facebook Prabowo.
Awalnya Prabowo bercerita mengenai kondisi uang di Indonesia yang justru banyak mengalir ke luar negeri. Sehingga rakyat Indonesia tidak bisa menikmatinya. Dia mengambil contoh di sektor kesehatan dengan segudang persoalannya. Salah satunya alat kesehatan.
"Saya dapat laporan di RSCM ada alat pencuci ginjal dan seharusnya hal itu punya saluran-saluran dari plastik, dari karet, dan tentunya dipakai satu orang satu kali. Saya dengar ada yang melaporkan kepada saya di RSCM hari ini dipakai 40 orang," kata Prabowo.
Kondisi ini dinilai sangat berbahaya. Sebab, penderita gagal ginjal justru bisa tertular berbagai penyakit lain lantaran alat untuk cuci darah digunakan banyak orang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dilarikan ke Rumah Sakit Gatot Soebroto karena sakit.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto optimistis bisa menang Pilpres 2024 dalam sekali putaran.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menghormati capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mencoba latihan blusukan.
Baca SelengkapnyaBeredar klaim MURI memberikan penghargaan kepada Prabowo Subianto karena kalah tiga kali sebagai capres
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melanjutkan silaturahmi politiknya di Jawa Timur dengan mengunjungi sejumlah ponpes.
Baca Selengkapnya