PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan, Jokowi: Hati-Hati, Tak Semudah Dibayangkan
Jokowi nilai wajar jika pada tanaman pertama gagal di food estate
Jokowi nilai wajar jika pada tanaman pertama gagal di food estate
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai program Food Estate masuk ke dalam kejahatan lingkungan. Hal ini mengundang polemik. Terlebih, PDIP merupakan parpol utama pemerintah. Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai kritik food estate dari PDIP. Menurut Jokowi, tujuan membangun lumbung pangan untuk mengantisipasi krisis pangan.
"Jadi kita itu membangun food estate lumbung pangan itu dalam rangka mengantisipasi krisis pangan, hati-hati," kata Jokowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/8).
"Yang makan gandum semuanya masalah sekarang ini, problem. Harga juga naik drastis. Gula beras. Setelah India stop, enggak ekspor lagi, semua yang makan beras semua sekarang ini sudah masalah. Harga naik," ujar Jokowi.
Maka dari itu, Jokowi menerangkan, tujuan food estate adalah untuk cadangan strategis pangan. Jika pun panennya melimpah, maka pangannya bisa diekspor ke negara lain. "Sehingga dalam rangka ke sana. Kalau supaya tahu, membangun food estate membangun lumbung pangan itu tidak semudah yang bapak ibu bayangkan," ujar Jokowi.
Jokowi mencontohkan, tanaman pertama yang dicoba di Food Estate biasanya gagal. Lalu tanaman kedua kemungkinan berhasil cuma 25 persen.
Presiden Joko Widodo
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyambut terbuka. Sebab menurut dia tujuannya adalah kedaulatan pangan. “Kalau food estate kita sukeskan, sepakat. Karena itu membangun kedaulatan pangan kita,” kata Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung Jakarta, Kamis (17/8).
Meski mendukung kesuksesan food estate, lanjut Hasto, bukan bearti PDIP dilarang menyampaikan kritik. Sebab menurut catatan Hasto, implementasi dari kebijakan yang dititahkan Presiden Jokowi kini sudah bergeser arahnya kepada pihak-pihak tertentu.
Merdeka.com
PDIP mengkritik keras program pemerintah Jokowi, Food Estate. Program tersebut dianggap masuk dalam kategori kejahatan lingkungan.
Baca SelengkapnyaPDIP mengkritik keras program pemerintah Jokowi, Food Estate. Program tersebut dianggap masuk dalam kategori kejahatan lingkungan.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat ada beberapa hal yang bisa dievaluasi agar hasil panennya bisa lebih maksimal, salah satunya tanaman jagung.
Baca SelengkapnyaFood estate, proyek strategis Presiden Jokowi ramai jadi perbincangan di ujung era Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Surya Tjandra mengkritik program food estate
Baca SelengkapnyaPanen jagung di food estate keerom digelar di lahan 2 hektare dari total luas lahan 500 hektare.
Baca SelengkapnyaMahfud MD, Gibran Rakabuming dan Muhaimin Iskandar. Kira-kira, siapa ya yang paling tinggi menambah elektabilitas capresnya?
Baca SelengkapnyaDirencanakan, lahan food estate seluas 45 hektare akan kembali panen pada September 2023.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan kawasan lumbung pangan masih menunggu aturan resmi dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengkritik keras soal proyek lumbung pangan atau Food Estate yang berada di bawah Kementerian Pertanian dan Pertahanan.
Baca Selengkapnya