PDIP minta Nazaruddin buktikan tudingan ke Olly Dondokambey
Merdeka.com - Ketua Badan Kehormatan PDI Perjuangan Sidarto Danusubroto mengaku belum tahu kader-kader partai berlambang banteng disebut-sebut dalam nyanyian mantan bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Oleh karena itu, pihaknya tidak bisa berkomentar banyak terhadap politisi PDIP yang terlibat kasus seperti disebutkan Nazaruddin.
"Saya belum tahu apa yang diceritakan (Nazaruddin). Nanti kita akan kaji lebih dalam ini, saya belum bisa komentar lebih jauh soal ini," terang Sidarto, Jakarta, Jumat (1/8).
Sidarto yang juga menjabat Ketua MPR ini belum berencana membahas tudingan Nazar ke Olly Dondokambey.
"Itulah saya baru dengar. Nanti kita akan kaji lebih dalam mengenai hal ini. Loh, saya baru dengar sekarang ini. Kapan diperiksa saya juga belum tahu," jelas Sidarto.
"Ini kan baru keterangan dari dia (Nazar) perlu ada bukti, saksi, nanti kita akan pelajari terhadap yang bersangkutan," tandasnya.
Usai pemeriksaan di KPK, Rabu (31/8), Nazaruddin mengaku telah melaporkan semua pejabat dan politikus diduga terlibat korupsi. Terpidana Kasus suap Wisma Atlet itu, menjelaskan ada 12 proyek yang dibagi-bagi para pejabat negara dan anggota DPR.
Nazaruddin lantas menyebut banyak nama besar ikut bermain dalam beberapa proyek itu. Dia menuding Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Olly Dondokambey, yang juga merupakan pimpinan Badan Anggaran DPR terlibat korupsi pembelian dua pesawat jenis MA 60 dari China buat maskapai Merpati Nusantara dan pembangunan Gedung Direktorat Jenderal Pajak.
"Semua saya buka, sudah di BAP penyidik KPK. nanti kita dukung KPK menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang dilakukan pejabat pemegang kekuasaan di Indonesia," ujar Nazaruddin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaDi DPP Golkar, Bobby bersama Ketua DPD Golkar Sumut mendakat tugas di pilkada Sumut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin menegaskan Presiden Jokowi tidak pernah menyibukkan diri.
Baca SelengkapnyaPDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKepala Dishub Medan, Iswar Lubis, membenarkan pencabutan laporan polisi itu dilakukan pada Kamis (16/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kepala daerah PDIP ditekan Kapolda Jatim agar tak fokus mendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaLetda Otovians gugur karena diserang dan ditembak oleh OPM
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat.
Baca Selengkapnya