PDIP Dukung Jokowi Aktifkan Kembali Jabatan Wakil Panglima TNI
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya mendukung penuh keputusan Presiden Jokowi mengaktifkan kembali posisi Wakil Panglima TNI. Menurut Hasto, posisi itu dibutuhkan karena tantangan makin kompleks dan diperlukan konsolidasi kekuatan pertahanan.
"PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya keputusan dari Presiden Jokowi untuk mengaktifkan kembali posisi Wakil Panglima TNI. Tantangan yang makin kompleks, tidak hanya di menjaga kedaulatan negara Indonesia, negara kepulauan terbesar, tapi ancaman senjata kimia, senjata biologi, ancaman cyber, memang memerlukan suatu konsolidasi seluruh kekuatan aktif ketahanan kita dan kekuatan cadangan kita," ucap Hasto di Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/11/2019).
Hadirnya wakil panglima, kata Hasto, bisa bisa membantu Panglima TNI untuk menjalankan tugas-tugasnya.
"Sehingga hadirnya Wakil Panglima TNI yang tugas-tugasnya membantu Panglima TNI, menjawab tantangan di dalam menjabarkan konsepsi pertahanan demi kedaulatan Indonesia raya kita," pungkasnya.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali menghidupkan posisi Wakil Panglima TNI. Berdasarkan laman setneg.go.id, posisi itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia, yang telah ditetapkan 18 Oktober 2019 dan sudah diundang-undangkan.
Lebih tepatnya, posisi Wakil Panglima TNI disebut dalam Pasal 13 ayat 1 huruf a yang berbunyi; Markas Besar TNI meliputi: 1. Panglima; dan 2. Wakil Panglima.
Jabatan Wakil Panglima TNI sudah ada sejak Orde Baru dan kemudian dibubarkan di era Presiden Abdurrahman Wahid. Saat rezim Soeharto, jabatan ini termasuk strategis. Sejumlah jenderal seperti Laksamana Sudomo dan Jenderal Fachrul Rozi dipercaya Pak Harto mengisi pos tersebut.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stabilitas pemerintahan menjadi pertimbangan utama, yang membuat keputusan itu tidak diambil.
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaDia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dengan merebut PDIP dan Golkar.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Prabowo bukanlah Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai ada kemiripan antara Soeharto dan Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mempertahankan kepemimpinan lewat Pemilu.
Baca Selengkapnya