PDIP dan Muslimat Banyuwangi jalan bareng menangkan Gus Ipul-Puti Soekarno
Merdeka.com - PDI Perjuangan (PDIP) melakukan koordinasi dengan pimpinan dan aktivis Muslimat Banyuwangi untuk memperluas dan memperkuat dukungan untuk Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.
"Kami jalan bareng, merapatkan dan memadukan setiap upaya untuk memperbesar suara dukungan untuk Gus Ipul dan Mbak Puti," kata Ketua PDIP Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, kepada wartawan, Senin (29/1/2018).
Ketua Muslimat Banyuwangi Nyai Ma’mulah Harun telah menyatakan dukungan gamblang untuk Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno. Itu disampaikan dalam ‘Halaqah Kebangsaan’ di Pondok Pesantren Ibnu Sina, Banyuwangi, Minggu (30/1/2018) kemarin.
"Saya ingin mengingatkan untuk mengamankan amanat para kiai. Saya sendiri, Ketua PC Muslimat Banyuwangi, dan saya 'sami'na wa atho'na' (mengikuti) dengan mandat para ulama," kata Nyai Ma'mulah Harun.
Pernyataan itu disampaikan Ma’mulah Harun di hadapan Gus Ipul, ribuan ulama yang hadir di forum halaqoh, ada pula kalangan Ibu-Ibu Nyai, lkader-kader Ansor, Fatayat, Muslimat, IPNU dan IPPNU.
Halaqah Kebangsaan di Pondok Pesantren Ibnu Sina, Banyuwangi ©2018 Merdeka.com
Juga dihadiri kalangan pimpinan dan kader parpol koalisi: PDIP, PKB, Gerindra dan PKS. Disaksikan Ketua DPW PKB Jawa Timur Halim Iskandar dan Bupati Abdullah Azwar Anas.
"Bu Nyai Ma’mulah sudah memberi pesan yang jelas dan tegas. Makin banyak elemen yang terlibat untuk memperbesar suara bagi Gus Ipul dan Mbak Puti di Banyuwangi hingga daerah-daerah sekitar," kata Made Cahyana.
Ketua PKB Banyuwangi Joni Subagyo juga makin yakin bagi kemenangan Gus Ipul-Puti Soekarno. "Saya yakin, akan mendatangkan suara besar, terutama di Banyuwangi," kata Joni.
Pengasuh Ponpes Ibnu Sina KH Masykur Ali mengatakan pertemuan ulama tersebut bisa dibilang paling lengkap, karena dihadiri tokoh dari banyak pondok pesantren, termasuk Nyai Juwairiyah, istri almarhum KH Fawaid As'ad dari pondok Salafiyah Syafiiyah Sukorejo.
Masykur mengatakan pilihan mendukung terhadap Gus Ipul bukan tanpa alasan yakni alasan utamanya karena adanya sanad keilmuan, ideologi, biologis.
"Gus Ipul sanadnya jelas. Keilmuannya jelas dari Jombang. Para ulama bermujahadah dan beristikharah untuk memenangkan Gus Ipul," ujar Masykur.
Ia menambahkan, Gus Ipul mewakili kalangan religius dan Puti Guntur Soekarno mewakili nasionalis. "Pasangan ini telah menyatukan kekuatan religius dan nasionalis," kata Masykur, yang juga Ketua PCNU Banyuwangi.
Atas semua penegasan itu, I Made Cahyana menyatakan rasa syukurnya. "Setelah ini kami akan jalan bareng, saling memadukan setiap upaya, hingga hari coblosan Pilkada nanti, 27 Juni 2018," kata Made.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kubu Anies Beberkan Pelanggaran-Pelanggaran Gibran yang Diklaim Tak Diproses Petugas Pemilu
Laporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca SelengkapnyaImam Masjid di Balikpapan Meninggal saat Pimpin Salat Subuh Berjemaah, Sosoknya Jadi Panutan Warga
Kejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo-Gibran Sindir Kubu yang Mau Gabung Koalisi Padahal Pilpres Belum Selesai: Layu Sebelum Berkembang
Umpatan belimbing sayur yang dialamatkan kepada Gibran pun sirna.
Baca SelengkapnyaDirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu
Hasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Nilai Ganjar Kampanye Jalan Sendiri, Capres Lain di Atas Mobil Alphard
Hasto menyebut, jika Ganjar dapat blusukan dengan mantap dan sangat keterbukaan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Dapat Masukan Kiai Kampung, Ini Katanya soal Prabowo
Para ulama dan kiai kampung mengakui kemampuan Ganjar dalam menguasai aspek geopolitik.
Baca Selengkapnya