PBNU minta pemkab tak ngotot usir Jemaah Ahmadiyah di Bangka
Merdeka.com - Beredar kabar Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Kelurahan Menanti, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, akan diusir. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), Said Aqil Siradj, meminta semua pihak turun tangan mencegah karena hal itu tak perlu terjadi.
"Kalau pengusiran tidak boleh, kita mengajak mereka kembali ke jalan yang benar," ujar Said Aqil di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (5/2).
Apapun persoalannya, kata Said, tidak dibenarkan adanya tindakan pemaksaan atau pengusiran di negeri ini. Sekalipun mengatasnamakan agama.
"Yang berupa bentuk tindakan kekerasan saya enggak setuju. Mengatasnamakan Islam atau apa dan lain sebagainya," sambung dia.
Pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat ini juga mempertanyakan dasar pengambilan keputusan Pemkab Bangka. Pasalnya, JAI merupakan warga yang memiliki hak berada di kawasan Bangka.
"Ya, kalau salah ya salah. Rumah-rumahnya sendiri kok diusir. Ahmadiyah tinggalnya di situ, rumahnya di situ, kok di usir. Propertinya sendiri. Tidak boleh dong," tutur Said.
Said tidak menampik bahwa Ahmadiyah merupakan ajaran yang keluar dari ajaran Islam. Dengan menganggap ada nabi berikutnya setelah Nabi Muhammad, tentu sudah sangat jelas menyimpang. Namun, dengan pengusiran terhadap pengikut Ahmadiyah bukan jalan terbaik.
Dikabarkan, Jemaah AJI sebelumnya sudah diberikan kesempatan untuk mengosongkan hunian. Waktu yang diberikan sudah berakhir pada hari ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaTuntutan tersebut dibacakan oleh salah satu JPU Kejari Indramayu Rama Eka Darma dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu, Kamis (22/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaCak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaNU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya
Baca SelengkapnyaGus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaIa menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaBersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca Selengkapnya