Pasien Corona Mengaku Tak Kenal WN Jepang, Ini Tanggapan Kemenkes
Merdeka.com - Viral pesan singkat pengakuan salah satu pasien positif Virus Corona atau COVID-19, tidak mengenal Warga Negara Jepang, yang diduga sebagai penyebar Corona. Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan, pengakuan pasien itu wajar karena saat dansa tak hanya satu orang.
"Ya bagi saya adalah bahwa ada kontak dekat di pesta itu kan ganti-ganti dansanya, misal saya dengan mbak, terus dengan mbak lain, jadi itu yang terjadi, jelas ada kontak positif yang kemudian sempat dekat," kata Yurianto di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (4/3).
Yurianto mengklaim, data mengenai hal itu didapat melalui pengakuan sang pasien. Ia menegaskan, yang terpenting dalam waktu dekat adalah melakukan pendataan terhadap orang-orang yang pernah berkontak dengan pasien positif ini.
"Kan kita tanya ke dia (pasien Corona). Ya biarkan di dansa itu tidak harus kenal, kan kalau dansa itu boleh langsung ganti-ganti, bagi saya bukan itu, yang penting sekarang contact tracking-nya," ujar Yurianto.
Sementara itu Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril menambahkan, perihal pasien yang mengaku tak diberikan obat selama di ruang isolasi. Menurutnya, makanan dan vitamin adalah obat.
"Jadi tadi masalah pasien tadi nanti akan diberikan obat yang sama, tapi ada juga yang tidak tergantung pasiennya, kalau darah tinggi dikasih obat darah tinggi gitu yah. Jadi tidak semua harus sama gitu ya. Makanan yang bergizi itu obat. Makan dan vitamin dan daya tahan tubuh itu cukup ada asupannya," tegas Syahril.
"Obat khusus tidak ada, vitamin dan suplemen yang cukup," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Disuntik Tidur, Istrinya yang Menunggu Malah Dicabuli Dokter usai Diimingi Suntik Vitamin
korban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.
Baca SelengkapnyaWNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaJenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaSeorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya
Meminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Kepala Terasa Berat, Begini Cara Mengatasinya
Kepala terasa berat adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca Selengkapnya