Pasangan suami istri hilang di Sungai Mukomuko
Merdeka.com - Sepasang suami-istri warga Desa Dusun Baru, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dilaporkan hilang. Keduanya diduga hanyut di Sungai Pondok Lunang di wilayah itu, sejak kemarin sore.
"Budiman (80) dan istrinya berusia sekitar 70 tahun itu hilang saat memancing di sungai," kata Kasat Reskrim Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKP David Tampubolon dilansir dari Antara, Rabu (22/8).
Diduga pasangan suami istri ini hanyut di sungai setelah ditemukan sendal jepit, alat pancing dan peralatan 'nyirih' atau kapur dicampur daun sirih yang dibawa keduanya dari rumah.
Petugas gabungan Kepolisian Resor setempat bersama dengan Basarnas, TNI AL dan masyarakat setempat mulai Selasa malam (21/8) melakukan pencarian dua orang ini dengan cara menyisiri area yang menjadi lokasi mancing keduanya. Namun sampai hari Rabu siang petugas gabungan tersebut belum bisa menemukan keduanya.
Saat ini petugas gabungan mencoba mencari kedua pasangan suami istri yang hilang di wiayah Lunang Selaut, Provinsi Sumatera Barat. Petugas belum menemukan jejak dua pasangan yang hilang tersebut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Baca SelengkapnyaUcok Baba yang datang bersama anak laki-lakinya memberikan bantuan untuk pasangan suami istri yang bekerja sebagai pemulung tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaIstrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini sukses dikukuhkan menjadi guru besar bersama di hari ulang tahun sang istri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca Selengkapnya