Pasangan Bajo Bantah Settingan Lawan Gibran di Pilkada Solo
Merdeka.com - Pasangan Independen di Pilkada Solo, Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) mengaku sering mendapatkan tuduhan sebagai calon ‘boneka’ atau bahkan dikait-kaitkan dengan 'uka-uka'. Kondisi tersebut tentu sangat merugikan calon penantang Gibran Rakabuming Raka tersebut di saat mereka meraih simpati masyarakat.
“Saya heran organisasi kami selalu dikaitkan dengan kelompok mistik atau yang kerap disebut 'uka-uka',” ujar Ketua ormas pengusung Bajo, Tikus Pithi Hanata Baris, Tuntas Subagyo, Selasa (4/8).
Tuntas menegaskan, tak ada kegiatan Tikus Pithi yang berkaitan dengan hal tersebut. Ia juga memastikan pasangan Bajo tidak ada kaitannya dengan calon boneka.
"Kami selama ini merasa teraniaya di media sosial, sering jadi seperti uka-uka. Lalu dikaitkan dengan Sunda Empire, Keraton Agung Sejagad,” keluhnya.
Tuntas menegaskan, organisasinya tidak pernah berhubungan, tidak kenal dan tidak pernah melakukan hal-hal mistis seperti yang diisukan selama.
“Sebagai pimpinan organisasi, saya melarang keras anggota saya mengikuti kegiatan seperti Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagad. Kalau ada yang ikut seperti itu akan saya keluarkan,” tandasnya.
Menurut dia, anggota yang ikut kegiatan seperti itu, baginya adalah penipuan dan itu akan membelokkan dari mindset masyarakat.
“Saya kira tudingan 'uka-uka' itu mungkin karena penampilan anggota kami yang sering pakai pakaian adat saat pertemuan,” katanya.
Tuntas berdalih, pakaian yang digunakan tersebut sebagai bagian dari pelestarian budaya. Masyarakat mungkin melihat baju yang digunakan anggotanya seperti pendekar.
“Pakaian Itu kita sesuaikan dengan kearifan lokal, karena anggota kita ada di seluruh Indonesia. Jadi ini hanya sebagai cara melestarikan budaya," tandasnya.
Tuntas menyebut, selama ini Tikus Pithi aktif dalam berbagai kegiatan. Diantaranya kegiatan sosial, politik, ekonomi, budaya, kegamaan. Mereka bergabung ke dalam organisasi asuhannya tersebut secara sukarela.
Terkait tudingan calon boneka, dia juga menegaskan bahwa pasangan Bajo maju di Pilkada Solo karena murni diusung oleh Tikus Pithi.
“Kami tidak pernah berkomunikasi dengan partai politik ataupun tokoh politik. Jadi kita bukan boneka siapapun. Kita bukan setingan, kita tidak pernah berkomunikasi dengan partai politik dan siapapun karena benar-benar kami murni,” tegasnya.
“saya warning kalau Pak Bagyo dan Pak Supardjo menerima uang, maka akan saya hentikan Pilkada," tegasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melayat Blacius Subono di Solo, Ganjar: Beliau Orang Baik dan Seniman Hebat
Suasana begitu haru. Tampak Ganjar memeluk istri dan anak-anak Ki Bono.
Baca SelengkapnyaGibran Minta Pendukung 02 Tak Menjelekkan Program Paslon Lain
Wali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaJanji Gibran Jelang Pencoblosan: Bangun PLTSa, Solusi Permasalahan Sampah di Indonesia
Gibran menilai, permasalahan sampah merupakan hal penting untuk diselesaikan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok 'Kembaran' Gibran Rakabuming Lagi Nongkrong dan Jajan di Pinggir Jalan, Aslinya Langsung Muncul Bikin Heboh
Ramai jadi perbincangan, ini sosok pria yang disebut mirip dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaTak Penuhi Panggilan Bawaslu, Gibran Pilih Ngantor
Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait
Baca SelengkapnyaGibran Pilih di Solo Jelang Penetapan Hasil Pilpres 2024: Komunikasi Tiap Hari dengan Pak Prabowo
Saat ini, ia lebih memilih bekerja menyelesaikan tugas sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaGanjar Ajak Pendukung Doakan Pak Bono, Pemeran Semar yang Meninggal Saat Kampanye di Solo
Ganjar Ajak Pendukung Doakan Pak Bono, Pemeran Semar yang Meninggal Saat Kampanye di Solo
Baca SelengkapnyaKata Kaesang soal Desakan Gibran Mundur dari Kursi Walkot Solo: Penilaian Serahkan ke Masyarakat
Gibran sendiri berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaGibran sebut Bandung Kerap Dijadikan Percontohan Menjalankan Program Pemerintah Kota Solo
Gibran menilai banyak potensi yang ada di daerah berjuluk Parijs van Java tersebut bisa ditingkatkan dalam skala yang lebih luas.
Baca Selengkapnya