Para pengungsi Lombok masih butuh tenda, terpal dan matras
Merdeka.com - Ratusan pengungsi di Desa Wadon, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Utara tinggal di tenda seadanya, beralaskan plastik. Sudah satu minggu terakhir mereka terpaksa bertahan dengan keadaan seperti itu.
"Kami butuh tenda, terpal dan matras," kata Sahril, salah seorang pengungsi di Dusun Wadon yang tidur di bawah terpal biru bersama keluarganya di Lombok Utara, Minggu.
Dia tidak sendiri, ratusan tenda beragam warna didirikan di berbagai tempat. Semakin ke utara, ke pusat gempa, semakin banyak tenda didirikan warga.
Mereka masih trauma tinggal di rumah. Sebagian rumah mereka juga hancur. Sebagian masih tegak tetapi tak layak dihuni, sebagian lagi layak huni, tetapi khawatir gempa datang lagi.
Para pengungsi yang tidur di tenda-tenda di Wadon menyatakan kebutuhan sehari-hari masih terpenuhi, seperti makanan, beras, mie instan, peralatan dapur yang diambil dari rumah.
Mereka juga khawatir tempat tinggalnya yang belum bisa didirikan lagi. Berharap gempa reda sehingga kehidupan bisa normal kembali.
Gempa juga merusak Masjid Al Abror, Dusun Wadon, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Utara. Dua menara mungil masjid berwarna biru itu tampak terkulai di atas atap.
Pada banyak bagian masjid tampak retak-retak, kaca-kaca pecah, dinding rubuh, begitu juga dengan tembok dan lengkungan pintu. Masjid agaknya perlu perbaikan menyeluruh.
Sementara tiga kelas SDN 02 Wadon rubuh. Dua alat berat tampak membersihkan reruntuhan bangunan. Sudah satu minggu ini anak-anak di lokasi pengungsian tidak sekolah.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaWalaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaMayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaSuasana syahdunya dijamin mampu melengkapi suasana libur akhir tahun di Bandung.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnya