Para Pencuci Kereta, Bekerja Atas Nama Kenyamanan Pemudik
Merdeka.com - Tangan-tangan Fario Candra dan rekan-rekannya turut berjasa agar pemudik merasa nyaman menggunakan transportasi kereta untuk kembali ke kampung halaman. Mereka rela tidak mudik dan tetap bekerja membersihkan bagian dalam dan luar kereta. Mereka memastikan agar selalu bersih dan nyaman untuk calon penumpang.
"Kami ada lima belas orang dalam satu shift, tugasnya berbeda-beda, ada yang mencuci bagian luar seperti saya, ada juga yang membersihkan di dalam, ada juga yang isi air di atas," ungkap Fario Candra, salah satu petugas pencuci kereta, ketika ditemui saat bekerja di Stasiun Pasar Senen, seperti dilansir Antara, Jumat (7/6).
Pekerjaan pencuci kereta terhitung cukup berat. Dalam satu periode jam kerja, mereka harus membersihkan lima kereta yang masing-masing memiliki 12 gerbong dan menghabiskan waktu sekitar satu jam.
Meski terkesan remeh, tim pencuci kereta memiliki tanggung jawab penting untuk memastikan kondisi kereta, baik eksterior dan interiornya, selalu bersih dan rapi.
"Kan tidak enak melihat jendela kotor karena debu atau bagian luar kusam. Makanya kita cuci biar tetap bersih," ungkapnya.
Tidak hanya membersihkan, mereka juga memiliki tugas mengisi air yang digunakan di kereta, yang harus dilakukan dengan hati-hati karena berdekatan dengan kabel arus listrik.
"Paling sulit itu pengisian air, karena harus naik ke atas dan itu bahaya karena dekat kabel listrik," ungkapnya.
Menurut Fario, pekerjaannya memberi kebanggaan tersendiri karena membuat orang nyaman dalam perjalanan, apalagi saat musim Lebaran ketika ratusan ribu orang akan menggunakan kereta untuk kembali ke kampung halaman.
"Saya bekerja ini halal, membuat kereta bersih untuk orang lain. Mereka juga kan jadi nyaman saat jalan. Orang-orang libur kita kerja tidak apa-apa, demi orang banyak," kata warga asal Bekasi itu.
Fario dan rekan-rekannya di tim pembersih tetap ditugaskan bekerja saat Lebaran, tapi itu tidak membuat mereka terlalu bersedih karena paham sudah merupakan bagian dari tanggung jawab pekerjaan.
"Kami sudah tahu risikonya. Saat perusahaan minta kita bekerja, kami siap karena sudah diberitahu sebelumnya," ujar Heriyanto, salah satu anggota tim pencuci kereta di Stasiun Pasar Senen.
Heriyanto bahkan mengaku tidak sempat ikut melaksanakan salat Idulfitri di dekat rumah karena takut terlambat tiba di Stasiun Pasar Senen. Apalagi jarak rumahnya yang cukup jauh.
"Sebenarnya bisa salat karena masuk jam 9, tapi saya butuh waktu lama untuk datang ke sini karena rumah saya di Citayam akhirnya saya sudah jalan dari pagi sekali," ujarnya.
Stasiun Pasar Senen merupakan salah satu stasiun favorit para pemudik dari Jakarta. Total sebanyak 330.679 penumpang telah berangkat dari stasiun yang melayani kereta kelas bisnis dan ekonomi itu dalam periode 26 Mei-7 Juni 2019.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaHanya 4 Persen Karyawan Ambil Cuti Panjang saat Libur Lebaran 2024
Ramadan dan Lebaran identik dengan penyelarasan jam kerja untuk mengakomodasi puasa, pengaturan cuti bagi karyawan yang mudik, dan pengunduran diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencairan THR Lebaran Bermasalah, Segera Lapor ke Nomor Ini
Posko pengaduan THR dapat diakses oleh pekerja maupun buruh di hari kerja.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaTak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaMengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya