Panti Asuhan Fisabillah Al Amin Ditutup Imbas Penganiayaan, 18 Anak Dievakuasi
Merdeka.com - Dinas Sosial Sumatera Selatan menutup sementara operasional Panti Asuhan Fisabillah Al Amin untuk memudahkan proses hukum oleh polisi. Diketahui, pimpinan panti itu, HD, menjadi tersangka karena melakukan penganiayaan terhadap sejumlah anak didiknya.
Kepala Dinsos Sumsel Mirwansyah mengungkapkan, penutupan sementara dilakukan hingga waktu yang belum ditetapkan. Panti asuhan itu bisa saja ditutup permanen jika Kementerian Sosial menyetujui usulan dari Pemprov Sumsel.
"Untuk sekarang kita tutup sementara, kemungkinan juga ditutup permanen," ungkap Mirwansyah, Senin (27/2).
Dia menjelaskan, panti asuhan yang dikelola HD resmi dan terdaftar. Hanya saja, akreditasinya selama tiga tahun terakhir mengalami penurunan.
"Tadinya B, sekarang akreditasi C," kata dia.
Sementara 18 anak asuh panti itu telah dievakuasi ke panti lain. Dari pemeriksaan, kesehatan mereka cukup baik. Namun ada beberapa anak yang trauma akibat kekerasan yang dialaminya.
"Pendampingan terus dilakukan hingga psikologis korban kembali stabil," pungkasnya.
Pimpinan Panti Asuhan Fisabillah Al Amin Palembang, HD, ditetapkan tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap beberapa anak asuhnya. Penyidik mengantongi barang bukti untuk menjeratnya.
Kapolrestabes Palembang Mokhamad Ngajib mengungkapkan, tersangka melakukan kekerasan baik verbal maupun fisik sejak tahun lalu. Korbannya tak hanya satu orang, tetapi sejumlah anak asuhnya.
Kekerasan verbal yang dilakukan tersangka berupa mengeluarkan kata-kata kasar dengan nada keras atau marah dan menghina. Sementara kekerasan fisik dilakukan berupa menjewer, menampar, dan memukul dengan tangan kosong.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaMeski hadir di penetapan capres-cawapres, Anies mengatakan, banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan pada Pemilu yang akan datang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaMenjadi istri seorang pejabat, Arumi tetap menjalani hidup apa adanya dan sederhana. Salah satunya dengan liburan ke pantai bareng anak-anak.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang kini genap 41 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak, nampak tak banyak yang berubah dari penampilan Uut Permatasari.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnya