Panglima TNI: Marinir penganiaya wartawan akan dihukum
Merdeka.com - Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono menyatakan akan menghukum anggotanya yang menganiaya wartawan. Langkah ini untuk memberikan kepastian hukum kepada para korban yang sempat dipukuli anggota Marinir TNI AL di Padang.
"Akan kita dalami, kesalahannya apa. Akan kita proses hukum bagaimana kesalahan yang dilakukan. Pasti akan kita proses," ujar Agus di Istana Negara, Rabu (30/5).
Namun, dia membantah tindakan itu dilakukan karena mereka menjadi beking warung remang-remang yang dibongkar Satpol PP. Dia menyebut, aksi itu terjadi sebagai bentuk rasa simpati anggotanya karena ada anggota keluarga yang terlibat dalam pembongkaran itu.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Bagaimana proses persidangan? Sidang cerai Irish Bella dan Ammar Zoni masih berlangsung di Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat.
-
Apa pasal yang dikenakan polisi pada terlapor? Dalam pasal 359 disebutkan 'barangsiapa karena kelalaiannya menyebabkan orang lain mati, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun penjara'
-
Apa kesalahan pegawai KPK yang disidangkan? Mereka dinyatakan terbukti bersalah oleh Dewas atas pungli terhadap tahanan KPK. Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka.
-
Siapa pelakunya? Menurut laporan tersebut, terdapat dua negara yang bertanggung jawab atas sebagian besar serangan siber yang terjadi sejak tahun 2021, yaitu Rusia dan China.
-
Bagaimana tindakan yang harus dilakukan? Polri, Kemenhub, dan pihak-pihak terkait harus berkolaborasi guna awasi dan cek ulang izin ataupun perawatan unit di setiap PO bus. Pastikan mereka benar-benar bertanggung jawab atas kesiapan unit bus mereka. Kalau ada yang ketahuan mengoperasikan bus bermasalah, langsung sanksi atau bahkan cabut izinnya. Tegas aja,“ tambah Sahroni.
"Enggak ada buat bekingan. Karena bapak punya saudara, itu ditertibkan. Karena saudara ikut merasa membantu nah itu saja yang jadi masalah. Sebenarnya itu tidak seharusnya dilakukan oleh anggota," tandasnya.
Meski demikian, Agus menyatakan kamera yang rusak dan data-data yang diambil dari wartawan segera diselesaikan. Bahkan, komandan balatyon di Padang sudah meminta maaf secara langsung kepada pihak-pihak yang dirugikan.
"Itu sedang diselesaikan oleh komandan batalyon di Padang, apa yang harus diselesaikan. Komandan batalyon juga sudah minta maaf atas kesalahan itu. Saya kira diselesaikan baik-baik lah," pungkasnya.
Sementara TNI AL membenarkan adanya insiden pemukulan yang dilakukan oleh Marinir kepada sejumlah wartawan dan warga di kawasan Bungus, Padang, Sumatera Barat. Akibat insiden tersebut, 12 anggota Marinir ditahan langsung oleh POM TNI AL Lantamal II Padang.
Belasan anggota Marinir TNI AL ngamuk saat warung remang-remang di kawasan Bungus, Padang, Sumatera Barat dibongkar Satpol PP, Selasa (30/5). Wartawan yang sedang meliput menjadi sasaran kemarahan mereka. Tiga wartawan terluka akibat dianiaya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana angkatan siber kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk membentuk matra baru di TNI.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaSecara tegas, dia melempar sejumlah pertanyaan. Isinya soal pemalakan, iuran, dan berbagai hal mendasar lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKolonel TB Silalahi sengaja menegur perwira yang tertidur. Dia meminta kapten tersebut berdiri. Di aula langsung bergemuruh tawa peserta ceramah.
Baca SelengkapnyaTNI berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra.
Baca Selengkapnya