Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Palsukan tanda tangan rektor Universitas Brawijaya, 2 karyawan dipolisikan

Palsukan tanda tangan rektor Universitas Brawijaya, 2 karyawan dipolisikan Universitas Brawijaya. ©blog.ub.ac.id

Merdeka.com - Dua orang masing-masing berstatus karyawan dan pensiunan dilaporkan oleh Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof Muhammad Bisri. Keduanya diduga memalsukan tanda tangan rektor guna mencari keuntungan.

Ketua Tim Advokasi Hukum Universitas Brawijaya (UB), Prija Djatmika melaporkan kedua pelaku ke Polres Malang Kota, Kamis (14/9). Pelaku diduga dengan sengaja memalsukan surat dan tanda tangan rektor.

"Kami melaporkan tindak pemalsuan tanda tangan dan surat oleh dua oknum karyawan. Rektor marah dan memilih menempuh jalur hukum," kata Prija pada wartawan, Kamis (14/9).

Kejadian tersebut terungkap, bermula dari TF yang datang ke kampus dan merasa diterima sebagai mahasiswa baru di UB. Korban menunjukkan surat tersebut dan dilakukan penelusuran asal-usul surat.

TF sendiri mengaku diterima sebagai mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri melalui jalur mandiri. Saat TF melakukan daftar ulang dan dicek petugas, ternyata namanya tidak ditemukan di komputer.

"Kami cari pembuat surat palsu itu," pungkasnya.

Kejadiannya sendiri awal September 2017 saat bertemu dengan TF. Korban mengaku membayarkan uang sebesar Rp 150 juta kepada oknum tersebut. Uang tersebut diduga dinikmati oleh kedua pelaku tersebut.

"Kasus ini saya serahkan polisi, biarkan pihak kepolisian yang menanganinya, ucapnya.

Kapolres Malang Kota AKBP Hoiruddin Hasibuan mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dan segera menindaklanjuti. Pihaknya meminta untuk mempelajari kasusnya dan berjanji bekerja secara profesional sesuai prosedur.

"Kami akan profesional, kami telusuri kasusnya hingga tuntas," tegasnya.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila soal Alasan Baru Lapor Polisi Setelah Setahun Kejadian
Blak-blakan Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila soal Alasan Baru Lapor Polisi Setelah Setahun Kejadian

Peristiwa pelecehan itu terjadi pada Februari 2023 di ruang kerja rektor di kampus UP, Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan
Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan

Pelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Sudah 2 Melapor, Polisi Buka Pengaduan untuk Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila
Sudah 2 Melapor, Polisi Buka Pengaduan untuk Korban Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila

Sejauh ini yang terdeteksi oleh pihak kepolisian baru dua korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila
Sederet Intimidasi kepada Korban Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Dugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.

Baca Selengkapnya
Kubu Korban Tak Ambil Pusing Bantahan Rektor Nonaktif UP Terkait Pelecehan: Hormati Proses Hukum!
Kubu Korban Tak Ambil Pusing Bantahan Rektor Nonaktif UP Terkait Pelecehan: Hormati Proses Hukum!

Kuasa hukum korban menegaskan, pelaporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan proses pemilihan rektor Universitas P

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Rektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah

Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.

Baca Selengkapnya
Rektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman
Rektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman

Rektor juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan Beberkan Modus Rektor UP Nonaktif: Dipanggil Menghadap ke Ruang Kerjanya
Korban Pelecehan Beberkan Modus Rektor UP Nonaktif: Dipanggil Menghadap ke Ruang Kerjanya

Ada dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya yakni atas nama pelapor RZ Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila dan DF sebagai pegawai honorer.

Baca Selengkapnya