Pakai KMP Drajat Paciran, Pemprov Jatim kirim bantuan untuk bencana gempa di Sulteng
Merdeka.com - Menggunakan KMP Drajat Paciran, PT Angkutan Sungai Danau dan Ferry (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) memberangkatkan bantuan logistik dari Pemprov Jawa Timur serta sejumlah BUMN untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10) sore.
Kapal Motor-Penumpang berbobot 2940 GRT ini diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Pelabuhan Taipa di Palu.
"Total muatan yang diberangkatkan adalah 56 unit kendaraan dan dan sejumlah barang logistik dan sejumlah personel," kata Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, di sela pemberangkatan.
Sejumlah personel dan bantuan logistik itu, kata Ira, berasal dari sejumlah instansi dalam upaya membantu pemulihan pasca-gempa dan tsunami yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Tengah. Dia merinci, sejumlah bantuan itu antara lain; 44 kendaraan dan 200 personel dari PT PLN untuk memperbaiki jaringan listrik pada fasilitas publik, misalnya, seperti rumah sakit.
Kemudian mobile tower dari PT Airnav untuk mendukung layanan navigasi udara di lokasi bencana. Selanjutnya, 17 unit truk berisi sembako, 3 kendaraan operasional, serta 20 personel dari Pemrov Jawa Timur.
"Ini bentuk sinergi yang baik dari sejumlah BUMN dan mitra kerja dengan ASDP dalam mendukung pemulihan di lokasi gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah," ucap Ira.
Sekadar informasi, atas dukungan Kementerian Perhubungan terkait bencana di Sulawesi Tengah, PT ASDP memindahkan rute KMP Drajat Paciran yang secara reguler melayani lintasan Paciran-Bahaur, untuk dijadikan angkutan barang logistik menuju lokasi bencana.
Ira memperkirakan, perjalanan KMP Drajat Paciran dari Pelabuhan Tanjung Perak menuju Palu sekitar 625 Nautical Miles (NM). "Maka diperkirakan waktu tempuh dari Surabaya-Palu mencapai sekitar 55 jam," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaWarga Ganti Meteran Listrik Malah Kena Denda Rp41 Juta, Begini Penjelasan PLN
Tagihan itu muncul usai meteran listrik dirumahnya harus diganti dengan yang baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut PLN Jamin Tidak Ada Gangguan Listrik Selama Musim Libur Natal dan Tahun Baru
PLN siap menjaga keandalan listrik dan melayani seluruh kebutuhan pelanggan agar masyarakat bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaSejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Temani Mendagri Kunjungi IKN
Kunjungan ini untuk melihat sejumlah proyek infrastruktur fisik di Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaAnggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaRaih Pendanaan dari JETP, PLN Kembangkan Proyek Energi Hijau 7 GW di 108 Lokasi
Proyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.
Baca SelengkapnyaPerpadi Puji Gebrakan Mentan Amran Soal Penambahan Alokasi Pupuk
Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.
Baca Selengkapnya