Pagi Ini Penumpang di Stasiun Bogor Membeludak, Bima Arya 'Colek' Menhub & Anies
Merdeka.com - Pemanfaatan bus gratis di Stasiun Bogor sebagai upaya mengurangi kepadatan penumpang KRL terbukti tidak efektif. Terbukti, penumpang KRL masih saja membeludak dan menumpuk, contohnya yang terjadi Senin (6/7) pagi tadi.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan para penumpang harus mengantre berjam-jam untuk naik kereta karena bis bantuan yang disediakan pemerintah tidak bisa cukup mengakomodir jumlah penumpang KRL. Hal itu sambil menandai akun Instagram milik Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam postingan di akun Instagramnya, @bimaaryasugiarto.
"Bapak Menteri Perhubungan, @budikaryas dan Gubernur @aniesbaswedan pagi ini warga Bogor harus mengantre selama 1,5-2 jam untuk bisa masuk ke gerbong kereta. Bus yang kita siapkan sudah maksimal dan memang tidak bisa jadi solusi permanen," ujar Bima, sebagaimana dikutip Senin (6/7).
Lebih lanjut, Bima bilang jumlah penumpang KRL kali ini hampir mendekati angka normal karena sudah banyak sektor usaha yang kembali beroperasi, sehingga orang-orang kembali pergi bekerja.
Namun, kapasitas KRL yang masih dibatasi 35 persen membuat antrean mengular tak terkira. Pun, di beberapa sektor, sistem pembagian kerja masih tidak berjalan.
Untuk mengatasi hal ini, Bima mengajukan 2 opsi. Pertama ialah sistem pembagian kerja dievaluasi total implementasinya. Kedua, adanya penambahan kapasitas gerbong KRL.
"Pemkot Bogor meminta agar sistem pembagian kerja dievaluasi total implementasinya. Idealnya waktu kerja lebih berjarak dan dipastikan berjalan di perkantoran. (Lalu) Menambah kapasitas gerbong kereta dengan protokol yang lebih sehat," ujarnya.
Pemkot Bogor juga akan gencar melakukan swab test di stasiun untuk lebih memastikan tingkat kerentanan penularan virus di stasiun.
Reporter: Athika Rahma
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaBima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaKepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Asmawa Tosepu dipastikan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bogor, menggantikan Bupati Iwan Setiawan.
Baca SelengkapnyaBus mengangkut 34 penumpang dan semuanya dinyatakan selamat
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaBima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca Selengkapnya