Olah TKP penyekapan, polisi sita besi untuk siksa 3 bocah di Makassar
Merdeka.com - Tim penyidik Polrestabes Makassar didampingi tim dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Makassar dan psikolog anak melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Senin malam ini, (17/9) di ruko blok FF jl Mirah Seruni, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Makassar.
Ruko itu adalah tempat penyekapan tiga bocah, laki-laki Ow alias Aw (11), perempuan Us alias F, (5) dan laki-laki Dv alias Dr (2,5) oleh ibu angkatnya, Acci alias Memei alias Meilania Detaly Dasilva (31). Ketiganya berhasil lolos dari penyekapan itu setelah merusak gembok pintu ruko.
"Malam hari ini kami dari tim penyidik Polrestabes Makassar didampingi tim P2TP2A Makassar dan psikolog anak melakukan olah TKP di lokasi dugaan kejadian penyekapan dan penganiayaan anak. Hadirkan salah satu saksi korban yakni anak Ow," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono usai olah TKP yang berlangsung kurang lebih dua jam dikawal jajaran Polsek Panakkukang.
Dari olah TKP tadi, kata Wirdhanto, ditemukan sejumlah alat yang digunakan pelaku, ibu angkat bocah itu untuk melakukan kekerasan terhadap korban sesuai yang ditunjuk oleh anak Ow, saksi korban.
Antara lain alat bukti itu adalah benda-benda tumpul yang digunakan pelaku untuk melakukan kekekrasan yakni sebatang besi.
Kata Wirdhanto lagi, pihaknya akan mendalami dan memproses alat bukti tersebut, berkaitan dengan masalah sidik jari dan juga penyesuaian dengan para saksi korban lainnya untuk bisa memenuhi alat bukti berkaitan dengan dugaan tindak pidana penyekapan dan penganiayaan.
Gambaran dari ruko itu adalah ada tiga lantai. Di lantai 1 banyak mainan anak, di lantai 2 ada gudang dan banyak ruangan yang tidak terpakai. Lalu di lantai 3 tempat merawat anjing piaraan milik pelaku berupa enam ekor anjing dalam kandangnya masing-masing.
"Soal tidurnya anak-anak ini di lantai 2 yakni tidur di lantai hanya beralas tikar. Hasil pemerikaaan tim P2TP2A bahwa tempat itu tidak layak huni untuk anak," tutur Kompol Wirdhanto Hadicaksono.
Ditanya tentang hasil pemeriksaan pelaku Acci alias Memei alias Meilania Detaly Dasilva, juga hasil pemeriksaan saksi korban anak Ow, Wirdhanto mengatakan belum ada kesimpulan karena pemeriksaannya belum tuntas.
"Pastinya kasus ini sudah masuk ke tahap penyidikan," tandas Kasat Reskrim Polrestabes Makassar ini.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaPengakuan Ibu di Bekasi Bunuh Anaknya Pakai Pisau saat Tidur Karena Dapat Bisikan Gaib
Ibu di Bekasi tega menikam anak kandungnya yang masih berusia 5 tahun karena bisikan gaib.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Jenderal Polisi Bintang Dua ke Anak Buahnya untuk Pengamanan TPS di Jakarta
“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaRumah di Makassar Terbakar saat Penghuni Tidur Lelap, Bocah 6 Tahun Meninggal dan Ayahnya Terluka
Kebakaran rumah di Jalan Sultan Abdullah, Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (7/1), menyebabkan seorang bocah 6 tahun meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap Polisi, Tak Berkutik saat Tidur di Kontrakan
Pelaku ditangkap di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca Selengkapnya