Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NU Minta Pemerintah Evaluasi Jarak Makam Jenazah Covid-19 dari Permukiman Warga

NU Minta Pemerintah Evaluasi Jarak Makam Jenazah Covid-19 dari Permukiman Warga Pemakaman Pasien Positif Corona. Instagram/@evarahmisalama ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas NU Peduli Covid-19, Muhamad Makky Zamzami menyarankan pemerintah memberikan saran penguburan jenazah dengan protokol Covid-19 agar ditempatkan 500 meter berjarak dari pemukiman warga. Sebab, menurut Makky, hal ini menjadi salah satu alasa pemicu penolakan, khususnya mereka yang bermukim di wilayah padat.

"Kami juga memberikan masukan terhadap pemerintah, dievaluasi mengenai jarak pemakaman agar 500 meter dari pemukiman. Ini perlu dipertimbangkan karena dalam daerah itu menjadi dasar terkait penolakan karena susah sekali cari pemakaman 500 meter dari warga, tidak semuanya tersedia," kata Makky di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (4/4).

Makky berharap protokol dijalankan satu pintu di bawah BNPB dan didetilkan di unit lain dan sehingga dalam menyampaikan komunikasi ke masyarakat bisa dengan bahasa dimengerti.

"Masyarakat agar tidak resah dan memahami situasi dan bersama membantu pencegahan penularan Covid-19 ini," kata dia.

Makky merasa prihatin saat banyak mendengar penolakan penguburan jenazah yang terindikasi Covid-19. Menurutnya jenazah haruslah dimuliakan, belum lagi mereka meninggal dikarenakan wabah yang tertular tanpa disengaja.

"Karena proses ini kita harus berempati kepada keluarga, jangan lakukan stigma, tapi motivasi bahwa jenazah dan almarhum termasuk golongan syahid," dia menandasi.

Sulitnya cari Makam Jauh Dari Warga

Informasi didapat Liputan6.com, untuk Jakarta khususnya di TPU Grogol Kemanggisan, diketahui lokasi pemukimannya berada tidak jauh dari makam.

Kedua lokasi tersebut hanya berjarak 2-3 meter dan tidak sampai seperti evaluasi dari PBNU yang ingin dilakukan sejauh 500 meter.

Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima

NU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima

NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya

Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong

Jenderal TNI AD Bilang Begini Usai Peristiwa Pengeroyokan Akibat Knalpot Brong

Dengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Momen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat

Momen Lucu Saksi Ganjar Buat Ketua MK Ketawa: Lagi Puasa Jangan Ditanya Berat-Berat

Memet memberikan kesaksiannya terkait ada kegiatan perangkat desa yang tidak netral.

Baca Selengkapnya