Nomor urut 1 mudahkan NH-Aziz bersosialisasi
Merdeka.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar mengaku bisa lebih mudah mensosialisasikan program kerja kepada masyarakat.
Selain program kerja yang sederhana dan mudah dipahami, NH-Aziz yang diusung Partai Golkar, NasDem, Hanura, PKB, dan PKPI, juga terbantu penetapan nomor urut 1.
Di Pilkada Serentak tahun 2018, nomor urut 1 tidak hanya jadi milik NH-Aziz. Usungan Golkar dan NasDem di delapan pemilihan bupati/ wali kota juga punya nomor yang sama.
"Kita jadi mudah mensosialisasikan dan sampaikan ke masyarakat, bahwa yang dicari di Pilkada adalah Sulsel Satu. Jadi rakyat tidak pusing atau repot. Karena yang dicari adalah nomor satu," kata Nurdin Halid saat membuka pembekalan tim kampanye asal 24 kabupaten/kota se-Sulsel di Makassar, Kamis (15/2).
Nurdin mengatakan, semua nomor pada dasarnya baik. Namun nomor 1 dalam konteks pilkada adalah anugerah.
"Pilkada adalah pesta demokrasinya rakyat. Tidak ada pilkada yang mencari pemimpin nomor dua, tiga, atau empat. Yang dicari adalah pemimpin nomor satu," dia melanjutkan.
Lebih lanjut, Nurdin juga menyampaikan bahwa manusia pada umumnya ingin menjadi nomor satu.
"Itu maknanya, manusia selalu mau yang terbaik," ujar Nurdin.
Tahapan kampanye di Pilgub Sulsel resmi dimulai 15 Februari 2018. Sebelum turun ke seluruh daerah, penting bagi Nurdin membekali pemahaman yang sama terhadap tim kampanye.
Nurdin Halid mengibaratkan masa kampanye Pilgub sebagai awal pertandingan. KPU sebagai penyelenggara disebut telah meniup sempritan yang berarti setiap kandidat mulai bersaing memperebutkan dukungan masyarakat.
"Sekarang tidak da waktu lagi untuk berleha-leha. Sudah waktunya menggalang dukungan, bukan lagi sosialisasi atau pencitraan," ujar Nurdin.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaBahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaMuhadjir juga menjelaskan alasan keterlibatan kementeriannnya dalam pembagian bansos.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan tidak akan menghentikan program tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku untuk mewujudkan program tersebut, perlu persetujuan dari Pj Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaDiharapkan konektivitas dan aksesibilitas di Sulawesi Utara akan makin baik.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca Selengkapnya