Ngamar dengan teman kencan, Dimun tewas kena serangan jantung
Merdeka.com - Diduga mengalami serangan jantung, Dimun (56) ditemukan tewas di sebuah kamar losmen di saat berkencan dengan pasangan mesumnya. Warga Kelurahan Jebres RT03/ RW04 Solo tersebut mengalami kejang-kejang sebelum melakukan hubungan terlarang dengan wanita berinisial SK (47) di salah satu losmen Jalan Abdurrahman Saleh, Kelurahan Ketelan, Banjarsari Solo.
Melihat kondisi pasangannya itu, SK segera berteriak dan lari minta tolong kepada penjaga losmen berinisial SKM. Saat dilihat di dalam kamar, nyawa Dimun telah tiada. Atas kejadian itu pihak losmen segera melaporkannya ke Polsek Banjarsari.
Kapolsek Banjarsari Kompol I Komang Sarjana kepada wartawan membenarkan peristiwa tersebut. Sebelum tewas, kata dia, Dimun diketahui bersama teman datang ke losmen sekitar pukul 10.30. Saat itu, korban bersama SK menyewa sebuah kamar di lantai 2. 15 Menit kemudian SK berlari turun untuk meminta tolong
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari pemeriksaan yang kami lakukan terhadap jasad korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," jelas Kapolsek.
Saat diperiksa, lanjut Kapolsek, SK mengaku awalnya korban mengalami kejang-kejang. Kemudian SK minta tolong ke bawah, namun saat akan ditolong, korban diketahui telah meninggal dunia. Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan korban, jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaSebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaJumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnya