Nekat mencuri di asrama TNI, begini kondisi Rhendy saat tertangkap
Merdeka.com - Rhendy (23), warga Jalan Dr Soetomo, Samarinda, Kalimantan Timur, dini hari tadi babak belur dihajar massa. Dia diduga hendak mencuri di rumah salah satu penghuni asrama Korem 091 Aji Suryanatakesuma Tipe K di Jalan Pirus, Samarinda. Rhendy kini meringkuk di penjara.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.00 WITA. Warga penghuni asrama Korem 091 ASN, sebelumnya mencurigai gerak-gerik pemuda tak dikenal, sedang mengendap-endap, diduga hendak masuk ke rumah salah satu pegawai Korem.
Warga pun lantas mengejar pria itu, sambil berteriak maling, hingga akhirnya berhasil menangkapnya. Tak pelak, pria yang mengaku bernama Rhendy itu, babak belur dihajar massa.
Saat diinterogasi, Rhendy mengaku memang sedang mengintai rumah di asrama yang sebagian besar dihuni keluarga besar TNI AD yang bertugas di Korem 91 ASN dan jajarannya.
"Rencananya dia hendak menjarah rumah salah satu penghuni asrama. Tapi tepergok duluan," ujar sumber merdeka.com, Jumat (10/11).
Saat digeledah, ditemukan ponsel di celana Rhendy. Belakangan, itu adalah ponsel milik karyawati sebuah warung yang hilang dicuri Sabtu (4/11) dini hari lalu. Belakangan, saat itu, ada 2 ponsel lainnya yang juga raib. Kerugian saat itu, mencapai Rp 3 jutaan.
"Nah dua hari kemudian tanggal 6 November 2017 dini hari, ada lagi penghuni asrama Korem yang kehilangan 3 handphone, perhiasan dan surat-surat kendaraan, juga uang tunai. Sepertinya pelaku ini (Rhendy) tidak sendiri. Ada teman-teman lainnya, seperti sindikat," tambah sumber itu.
Sekitar 2 jam kemudian, Rhendy diamankan kepolisian ke Mapolsekta Samarinda Ilir di Jalan Bhayangkara, oleh 4 personel Polsekta Samarinda Ilir untuk penyelidikan lebih lanjut, beserta barang bukti 1 unit ponsel.
Usai Salat Jumat tadi, pemilik handphone datang melapor ke Polsekta Samarinda Ilir. Kasusnya pun dalam penanganan, dan pengembangan Kepolisian, untuk menyeliki pelaku terlibat pencurian ponsel lainnya.
"Korban baru laporan. Pelakunya sudah diamankan," singkat Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Chandra Hermawan saat dikonfirmasi.
Sementara Rhendy, pendatang asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang baru saja tinggal di Samarinda, saat ditanya wartawan mengaku mencuri ponsel di warung sekitar asrama Korem 091 ASN.
"Waktu itu saya lagi minum kopi. Saya lihat ada tiga handphone di meja, langsung saya ambil," kata Rhendy.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaPara prajurit diharuskan melawan bocah-bocah kecil yang tinggal di sekitar kampung asrama. Lantas bagaimana momen keseruan bermain layangannya?
Baca SelengkapnyaMirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada kesempatan itu juga, Kasad memberikan pesan kepada para prajurit agar tidak hidup bermewah-mewah.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaJasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaPN Surabaya menggelar sidang perdana perkara pembunuhan Dini Sera Afriyanti (29) dengan terdakwa Gregorius Ronald Tannur.
Baca Selengkapnya