Nekat Buka Saat Masa Transisi, 6 Panti Pijat di Malang Ditutup
Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menutup sejumlah panti pijat yang nekat beroperasi di masa transisi. Enam panti pijat masing-masing Anugerah, Alexa, Sky, Griya Sehat dan Rembulan.
Pemilik Panti Pijat dinilai tidak mematuhi Peraturan Wali Kota Nomor 19 Tahun 2020 tentang Pedoman Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Karena tempat usaha jasa hiburan termasuk tempat karaoke dan panti pijat dikhawatirkan menjadi penyebaran klaster baru Covid-19.
Kepala Satpol PP Kota Malang, Priyadi mengatakan patroli penertiban digelar dengan sasaran wilayah Gadang, Sawojajar dan Blimbing. Sejumlah panti pijat ditemukan masih nekat beroperasi dan saat itu juga diminta menutup usahanya.
"Kami tinjau dan harus tutup semua," tegas Priyadi usai patroli di Kawasan Blimbing Kota Malang, Kamis (11/6).
Sementara para pengelola, kata Priyadi mengaku tidak tahu kalau masih diharuskan menutup usahanya hingga kondisi kembali membaik. "Para pengelolanya kami minta menutup mulai hari ini sampai pemberitahuan lebih lanjut," tandasnya.
Pini, pengelola sebuah panti pijat di Kota Malang mengaku baru beberapa hari membuka kembali usaha majikannya. Sudah tiga bulan panti pijat di kawasan Blimbing itu berhenti beroperasi akibat pandemi Covid-19.
"Selama ada covid-19 kan sudah tutup tiga bulan lebih. Sekarang diminta tutup ya tutup," kata Pini.
Petugas Satpol PP juga melakukan pengukuran suhu tubuh kepada para terapis di panti pijat yang didatangi. Satu per satu dilakukan pengecekan dan seorang teraphis ditemukan bersuhu tubuh 37,3°C.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patroli Darat, Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dan Miras di Malang Dibongkar
Petugas menggelar patroli darat ke jasa ekspedisi wilayah Kabupaten Malang
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPemudik Diprediksi Meningkat, Polda Jabar Siapkan Skema One Way dan Contra Flow
Pihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaAngkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental
Angkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca Selengkapnya