LSF tetapkan Film LIMA untuk 17 tahun ke atas
Merdeka.com - Langkah Lola Amaria membuat Film LIMA dapat ditonton anak usia 13 tahun gagal. Lembaga Sensor Film (LSF) tetap berpegang teguh kepada keputusannya menetapkan film ini untuk kategori 17 tahun ke atas.
"Bahwa Film ini sudah melalui mekanisme dialog dengan pemilik film pada hari Senin yang lalu dan sudah putuskan untuk usia 17 dan sudah diterima oleh pemilik film," kata ketua LSF Ahmad Yani di kantornya, Senin (28/5).
Siang tadi, Produser Film Lola Amaria bersama beberapa Anggota DPR seperti Charles Honoris, Dave Laksono, dan Arvin Hakim Thoha bertandang ke LSF. Mereka mempersoalkan terkait keputusan lembaga itu memberikan lulus sensor 17 tahun kepada Film LIMA.
Tak kurang dari empat jam menggelar pertemuan berlangsung secara tertutup. Akhirnya, Ahmad Yani selaku Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) ditunjuk memberikan keterangan terkait hasil akhir ihwal pertemuan tadi.
Yani dalam keterangannya menjelaskan, Film LIMA tidak sesuai apabila ditampilkan kepada anak-anak yang berusia 13 tahun ke bawah. Lebih cocok untuk usia 17 tahun ke atas.
"Sampai saat ini tentunya kita masih berangkat pada keputusan yang ada bahwa film ini baik oleh LSF dan oleh pemilik film melalui hasil dialog yang konstruktif sudah disepakati dengan berbagai macam pertimbangannya Film LIMA untuk 17 tahun ke atas," papar dia.
Ahmad Yani enggan membeberkan secara rinci terkait keputusannya itu. Biarkan, itu menjadi rahasia antara pemilik Film dan LSF. "Kami sepakat hal-hal yang itu (pertimbangan LSF) karena ada sensitivitasnya. Itu tidak menjadi konsumsi publik. Tetapi konsumsi internal," terang dia.
Intinya, Yani menambahkan, pemilik film sudah memahami dan menerima atas keputusan LSF. Yang perlu dipahami adalah ketika sebuah film sudah diloloskan menjadi milik bersama.
"Kami mempertanggungjawabkan apapun yang ada. Itu adalah menjadi tanggung jawab kami dan pemilik film," terang dia.
Negosiasi Film Lima ©2018 Liputan6.com
Yani sependapat bahwa film semacam ini harus disaksikan sejak anak-anak. Hanya saja, klasifikasinya juga disesuaikan.
"Jadi film yang semua umur seperti apa. 13 tahun ke atas seperti apa. Dalam bekerja kami mengacu pada peraturan-perundang-undangan yang ada dengan prinsip yang sangat jelas yang memayungi pekerjaan LSF selama ini," ucap dia.
Karenanya, LSF bisa saja mengubah keputusannya terhadap Film LIMA . Asalkan, pemilik berkenan menurunkan klasifikasinya.
"Kalau nanti pemilik film menghendaki ada penurunan klasifikasi. Ada mekanisme hal-hal mana yang layak untuk 13 mana yang layak untuk semua umur itu semuanya bisa didiskusikan.
"Bahwasanya ada kehendak masyarakat yang diwakili komunitas sebuah masukan (sensor untuk 13 tahun). Masukan bukan hanya SLF tapi juga pemilik film. Jadi yang berfikir pemilik film dan SLF," dia menandaskan.
Sementara itu, Produser film LIMA Lola Amaria mengaku menerima keputusan LSF. "Saya terima dengan lapang dada," ungkap dia
Diap un mengatakan akan mempertimbangkan saran dari LSF agar film dapat ditonton untuk anak usia 13 tahun. "Saya harus ngobrol dengan tim keputusannya seperti apa," ujar dia.
Mengambil konsep yang unik, bukan mengenai drama roman picisan, film LIMA mengambil cerita mengenai konsep Pancasila. Jalan ceritanya mengenai keunikan beberapa karakter yang membutuhkan nilai luhur mengenai dasar negara dalam kehidupan sehari-hari.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Debut di Film Layar Kaca, Intip Profil Freya JKT48 yang Curi Perhatian
Tak sedikit dari penggemar yang menanti akting gadis 17 tahunini di dunia perfilman Indonesia.
Baca Selengkapnya31 Desember 1926: Pemutaran Perdana Loetoeng Kasaroeng, Film Pertama yang Diproduksi di Indonesia
Dengan durasi sekitar 60 menit, "Loetoeng Kasaroeng" diadaptasi dari cerita rakyat Sunda yang populer.
Baca SelengkapnyaPotret Kiki Amalia Melahirkan Anak Pertamanya di Usia 42 Tahun, Senyum Sumringah dan Bahagia
Berita gembira datang dari Kiki Amalia yang baru saja melahirkan anak pertama
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Tersangka, Siskaeee dan Pemeran Film Porno Kelasbintang Diperiksa 8-9 Januari
Sedangkan untuk tersangka pemeran pria yang telah diketahui inisialnya adalah Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Kiki Amalia Setelah Melahirkan Anak Pertama di Usia 42 Tahun, Ucap Syukur Bisa Melahirkan Secara Normal
Kiki Amalia melahirkan anak pertamanya pada 28 Februari 2024. Proses kelahiran sang buah hati berlangsung dengan alami, tanpa melalui tahap operasi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaIngat Film Lupus, Begini Penampakan Rumahnya yang Luas Terbengkalai Banyak Semak Belukar
Rumah itu dikabarkan milik salah satu pemeran dalam film 'Lupus'. Lokasinya berada di Bandung.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaDaftar 10 Film Indonesia Terlaris di Tahun 2023, Kamu Sudah Nonton yang Mana?
Film layar lebar apa saja yang sukses besar dari segi penjualan tiketnya?
Baca Selengkapnya