Nazaruddin ungkap kasus korupsi pupuk dan bibit di Kementan
Merdeka.com - Tidak hanya kasus suap impor daging sapi yang sedang marak terjadi di Kementerian Pertanian, korupsi pupuk dan bibit juga rupanya terjadi di lembaga yang dipimpin oleh kader PKS Suswono.
Hal ini diungkapkan oleh terpidana kasus korupsi Wisma Atlet Muhamad Nazaruddin.
Kali ini, Nazar tidak menyerang Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Melainkan rekan separtainya dahulu Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron.
Menurut bekas Bendahara Umum Partai Demokrat ini, Herman Khaeron juga melakukan praktik korupsi di Kementan. Namun lain halnya dengan tersangka kasus suap impor daging sapi Luthfi Hasan Ishaaq. Herman dituding oleh Nazar bermain dalam proyek pupuk dan bibit di Kementerian Pertanian.
"Itu coba kamu tanya Herman. Itu dia yang main. Dia tahu tentang pupuk dan bibit. Dia kan tokoh utamanya," kata Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/2) malam.
Tidak hanya itu, Nazar juga mengatakan bahwa Herman tahu banyak tentang berbagai proyek yang ada di Kementerian Pertanian.
"Dia sangat tahu proyek di Kementerian Pertanian. Dia kan di komisi IV DPR," imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Herman Khaeron membantah semua tuduhan Nazaruddin tersebut. "Itu tuduhan keji, karena setelah saya konfirmasi ke Kementan, tidak ada proyek pupuk Rp 81 miliar."
"Wong proyeknya saja nggak ada," tegas Herman.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaEmpat terdakwa kasus dugaan korupsi pemanfaatan aset milik pemerintah provinsi NTT di Labuan Bajo divonis bebas.
Baca SelengkapnyaNawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaUpaya hukum harus dimaksimalkan agar kerugian negara yang hilang bisa dikembalikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca Selengkapnyaaksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.
Baca Selengkapnya