Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib guru bahasa daerah terancam akibat Kurikulum 2013

Nasib guru bahasa daerah terancam akibat Kurikulum 2013 Guru ngajar di sekolah anak TKI di Sabah. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Guru bahasa daerah di Indonesia terancam kehilangan pekerjaan apabila Kurikulum 2013 yang saat ini masih uji publik jadi diterapkan. Ini lantaran di dalam Kurikulum 2013 ada poin meniadakan mata pelajaran muatan lokal (mulok) yang pengaruhnya akan berdampak kepada guru pengajar bahasa daerah di Indonesia.

Kurikulum baru ini akan mengintegrasikan pelajaran bahasa daerah ke dalam mata pelajaran pendidikan seni budaya dan olah raga. Oleh karena itu, guru pendidikan seni budaya akan disatugurukan sehingga selain mengancam guru bahasa daerah, kurikulum 2013 juga mengancam guru pengajar mulok lainnya seperti guru bahasa Inggris untuk Sekolah Dasar (SD).

Namun, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud), Ibnu Hamad, mengatakan pernyataan yang menyebut bahwa penerapan Kurikulum 2013 akan mengancam guru bahasa daerah tidak tepat.

"Mata pelajaran bahasa daerah memang tidak diharuskan. Tapi kalau mau dilaksanakan iya tetap bisa dilakukan. Kita serahkan ke masing-masing sekolah," kata Ibnu kepada merdeka.com saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (3/5).

Ibnu menjelaskan Kurikulum 2013 memang didesain minimal dan mata pelajaran bahasa daerah itu nantinya opsional. Dia mengatakan di dalam kurikulum 2013 SD nantinya hanya akan ada empat mata pelajaran inti.

"Pertama mata pelajaran Agama, lalu PPKn atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kemudian Matematika, dan Bahasa Indonesia. Sementara untuk mata pelajaran tambahan ada dua, yaitu Pendidikan Jasmani dan Kesehatan atau Penjaskes dan Pendidikan Seni Budaya, di mana di dalamnya terdapat mata pelajaran bahasa daerah," jelas dia.

Selain itu, dia juga menolak pernyataan bahwa penerapan Kurikulum 2013 akan mengancam guru bahasa Inggris yang juga masuk dalam mata pelajaran muatan lokal. Ibnu menjelaskan meski mata pelajaran bahasa Inggris nantinya bukan mata pelajaran wajib, namun tetap bisa diajarkan di setiap sekolah.

Dia menjelaskan setiap daerah yang ingin mengajarkan mata pelajaran tambahan ini justru pihaknya akan senang. Ini lantaran dapat meningkatkan mutu pendidikan.

"Jadi untuk kurikulum SD itu kita memakai pendekatan pendidikan melalui Tematik Terpadu. Sedangkan untuk tingkat SMP dan SMA akan kita akan melakukan melalui mata pelajaran," tutup Ibnu.

Seperti diketahui, pada Juli nanti pemerintah tengah bersiap menerapkan Kurikulum 2013. Sebagai langkah awal, penerapan Kurikulum 2013 akan dilakukan pada tingkat SD kelas I sampai IV dan kemudian akan diperluas dan dilakukan bertahap ke semua jenjang pendidikan.

Salah satu konten kurikulum yang diubah adalah menyisipkan ilmu pengetahuan satu ke ilmu pengetahuan lain. Selain itu, untuk tingkatan SD ada pelajaran bersifat tematik integratif sehingga tidak ada lagi pelajaran IPA maupun IPS. Jika SD diperlakukan demikian, lain halnya SMA, mereka tidak lagi dibagi dalam jurusan IPA, IPS maupun bahasa tapi mereka dibebaskan memilih kelas layaknya mahasiswa perguruan tinggi.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
35 Ucapan Tahun Baru Bahasa Inggris 2024 Keren, Sambut Awal Tahun dengan Senyum Bahagia
35 Ucapan Tahun Baru Bahasa Inggris 2024 Keren, Sambut Awal Tahun dengan Senyum Bahagia

Ucapan selamat tahun baru bahasa Inggris menjadi pilihan paling tepat untuk diutarakan saat menyambut datangnya tahun 2024.

Baca Selengkapnya
11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda
11 Hal Dasar yang Perlu Diajarkan pada Anak Sejak Dini, Bantu Lebih Mandiri sejak Muda

Keterampilan hidup merupakan pembelajaran berharga yang akan berguna sepanjang masa bagi anak-anak.

Baca Selengkapnya
32 Contoh Fakta dan Opini Singkat Beserta Pengertian hingga Ciri-cirinya, Bisa jadi Bahan Pembelajaran
32 Contoh Fakta dan Opini Singkat Beserta Pengertian hingga Ciri-cirinya, Bisa jadi Bahan Pembelajaran

Mengetahui contoh fakta dan opini kurang lengkap rasanya jika tak memahami pengertian hingga ciri-cirinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kurikulum Merdeka adalah Kurikulum Baru di Indonesia, Ketahui Sistemnya
Kurikulum Merdeka adalah Kurikulum Baru di Indonesia, Ketahui Sistemnya

Kurikulum Merdeka berfokus pada pembelajaran sesuai kebutuhan minat dan bakat anak.

Baca Selengkapnya
Satu-satunya di Jatim, Banyuwangi Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbud Ristek
Satu-satunya di Jatim, Banyuwangi Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbud Ristek

Konsistensi Pemkab Banyuwangi dalam pelestarian bahasa daerah, yakni Bahasa Using mendapat apresiasi positif.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya
Bagaimana Prinsip-prinsip Lingkungan Bermain dan Belajar Anak? Begini Penjelasannya

Merdeka.com merangkum artikel tentang prinsip-prinsip penting yang perlu dipertimbangkan dalam membangun lingkungan bermain dan belajar.

Baca Selengkapnya
Kenalan dengan Rumah Dunia, Tempat Asyik Bagi Anak-anak di Serang untuk Mengenal Buku dan Belajar Menulis
Kenalan dengan Rumah Dunia, Tempat Asyik Bagi Anak-anak di Serang untuk Mengenal Buku dan Belajar Menulis

Rumah dunia jadi salah satu contoh gerakan literasi yang konsisten di Indonesia

Baca Selengkapnya
Konotatif adalah Istilah yang Dipakai di Beragam Jenis Teks atau Percakapan, Pahami Pula Makna Denotatif
Konotatif adalah Istilah yang Dipakai di Beragam Jenis Teks atau Percakapan, Pahami Pula Makna Denotatif

Biasanya, kata bermakna konotatif kerap ditemukan pada karya sastra mulai dari puisi, pantun, hingga cerpen dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya
Metode Belajar Membaca untuk Anak TK, Orang Tua Harus Coba
Metode Belajar Membaca untuk Anak TK, Orang Tua Harus Coba

Kemampuan membaca tidak hanya membantu anak dalam belajar, tetapi juga membuka pintu bagi mereka untuk mengeksplorasi dunia.

Baca Selengkapnya