Napi dan Tahanan Kabur dari Lapas Gunung Sitoli saat Pegawai Ibadah

Merdeka.com - Seorang narapidana dan seorang tahanan kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Gunung Sitoli, Sumut, Minggu (31/5). Keduanya melarikan diri saat pegawai warga binaan lainnya tengah menjalankan ibadah.

Berdasarkan informasi dihimpun, warga binaan Lapas Gunung Sitoli yang kabur yakni Trisman Boy Daely (27) dan Harris Gulo (31). Trisman merupakan narapidana yang tengah menjalani hukuman 16 tahun penjara karena perkara pembunuhan anak. Sementara Harris merupakan tahanan hakim, dia masih menjalani persidangan pada perkara pencurian kendaraan bermotor.

Kepala Lapas Kelas II B Gunung Sitoli Soetopo Bertu memaparkan, Trisman dan Harris diperkirakan melarikan diri antara jam 09.00 sampai 10.00 WIB. "Mereka kabur saat petugas dan warga binaan tengah menjalani ibadah Minggu di lapangan Lapas," jelasnya, Senin (1/6).

Trisman dan Harris yang sempat ikut beribadah diduga kabur dengan cara menerobos atap Lapas kemudian memanjat pagar kawat berduri. Mereka juga menyiapkan kain sebagai peralatan melarikan diri.

Kain dan sarung yang sudah diikat sehingga menyerupai tali panjang digunakan untuk memanjat teralis sampai ke tembok pembatas blok. Mereka juga diperkirakan sempat naik ke salah satu pos menara. "Tidak ada yang melihat aksi kedua pelaku saat kabur," terang Soetopo.

Kaburnya Trisman dan Harris baru diketahui setelah pegawai dan warga binaan lainnya selesai beribadah. Kejadian itu kemudian dikoordinasikan dengan Polres Nias dan Kodim 0213/Nias.

Pencarian terhadap narapidana dan tahanan ini masih dilakukan. "Kami mengimbau agar masyarakat yang melihat keduanya untuk segera melapor kepada pihak terkait," harap Soetopo.