Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Napi asal Malaysia di Kerobokan ini sudah 6 kali gagal bunuh diri

Napi asal Malaysia di Kerobokan ini sudah 6 kali gagal bunuh diri Lapas Kerobokan. ©REUTERS/Jason Reed

Merdeka.com - WK (46) warga negara Malaysia yang divonis seumur hidup oleh PN Denpasar, Bali ini akhirnya dapat diselamatkan oleh pihak RSUP Sanglah setelah siang tadi, Jumat (21/8) setelah mencoba bunuh diri dengan menghunuskan senjata tajam di perut dan dadanya.

Melalui pesan singkatnya, Kalapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar, Bali, Sudjonggo menyebutkan bahwa WK saat melakukan aksinya sempat mendapat pencegahan dari sejumlah rekan dalam sel di Blok B.

"Ya benar tadi kejadiannya dan berhasil diketahui rekan dalam blok," tulis Sudjonggo, Jumat (21/8) di Denpasar, Bali.

Bahkan peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakukan napi kasus narkoba ini, sudah dilakukannya sebanyak enam kali.

"Bukan dua kali, ini sudah yang ke enam kalinya gagal," tulisnya lagi.

Namun dari 6 aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan WK, selama mendekam di Lapas Kerobokan, baru dua kali yang sampai dilarikan ke Rumah Sakit. Sayangnya Sudjonggo enggan merinci jenis percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh WK.

Diingatnya hanya percobaan gantung diri dan Jumat siang (21/8) dan menusukkan perutnya dengan senjata tajam hari ini. Sedangkan sisanya sebanyak empat kali percobaan bunuh diri dilakukan pada tahun kemarin 2014.‎

"Pastinya sudah enam kali dilakukan, dan semuanya berhasil diselamatkan," tutup Sudjonggo.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan, Bakar Jagung hingga Sosis di Tanah Berapi yang Sudah Ada sejak Ratusan Tahun Silam
Mengunjungi Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan, Bakar Jagung hingga Sosis di Tanah Berapi yang Sudah Ada sejak Ratusan Tahun Silam

Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya
Kepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali Penyebabnya

Munculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya