Nama Yuddy Chrisnandi muncul di sidang Edy Nasution, ini kata KPK
Merdeka.com - Nama mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi serta kepala BNP2TKI Nusron Wahid muncul dalam persidangan Doddy Aryanto Supeno, terdakwa perantara suap terhadap panitera sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution. Dikatakan oleh Daramdji, sopir Doddy, majikannya itu memiliki beberapa relasi dengan pejabat tinggi termasuk dengan Nusron dan Yuddy.
Pelaksana harian kabiro humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yuyuk Andriati, mengatakan kendati muncul nama-nama orang pada persidangan Doddy dengan agenda pemeriksaan saksi, tidak serta merta memiliki korelasi dengan kasus yang tengah disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal ini lah yang menjadi alasan Yuddy dan Nusron tidak pernah dimintai keterangannya sebagai saksi pada pemeriksaan di KPK.
"Muncul nama di persidangan kan enggak serta merta dipanggil, kalau enggak ada relevansinya buat apa (dipanggil)," ujar Yuyuk saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (23/8).
Dia menambahkan selagi persidangan masih terus berlanjut, pihaknya memastikan terus memantau jalannya persidangan termasuk jika ada fakta-fakta baru dalam persidangan.
"Fakta persidangan itu masih akan dianalisa lebih lanjut," tukasnya.
Sebelumnya, Darmadji hadir memberikan kesaksian pada persidangan Doddy Aryanto Supeno, pegawai PT Artha Pratama Anugerah, di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat, Senin (22/8).
Pada persidangan tersebut penuntut umum KPK Fitroh Rihcahyanto membacakan Berita Acara Pemeriksaan Doddy. Di dalam BAP Nomor 14 Doddy mengaku sering mengirimkan barang yang diduga merupakan uang kepada Nurhadi.
"Saya sering mengirimkan barang yang saya duga berupa uang kepada saudara Lukas dengan pengiriman di Basement Menara Matahari Jalan Jenderal Sudirman dan kepada Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid di kantor Pemuda Anshor. Sejak 2015 saya ingin melaporkan ke KPK terkait dengan seringnya saudara Doddy mengirimkan barang yang saya duga berupa uang ke rumah Nurhadi yang saat itu saya ketahui Nurhadi adalah Sekretaris MA, pengiriman itu (terkait) resepsi pernikahan anaknya," ujar jaksa Fitroh.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yusril meyakini MK bakal menolak permohonan kubu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin (AMIN) dengan melihat pernyataan yang disampaikan ahli dan saksi.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca SelengkapnyaYusril berpendapat perselisihan hasil pemilu yang harus diselesaikan melalui Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.
Baca SelengkapnyaMahfud juga menguasai topik. Beliau sering kali menguak kasus. Misalnya eksploitasi SDA.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tak kenal Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Sosoknya sudah tak asing lagi di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK harus berani melakukan penjemputan paksa terhadap para saksi yang telah mangkir dua kali pemeriksaan tanpa alasan
Baca SelengkapnyaYusril tidak menampik, pada saat terjadinya perombakan kabinet namanya selalu disebut-sebut.
Baca SelengkapnyaEddy Cs menggugat KPK terkait penetapan status tersangka kasus dugaan gratifikasi dilaporkan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.
Baca Selengkapnya