Nama Bupati Kulon Progo Dicatut untuk Penipuan
Merdeka.com - Nama Bupati Kulon Progo, Sutedjo dicatut oleh orang tak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan. Nama Sutedjo ini dipakai oleh orang tak bertanggungjawab dan menghubungi dua perusahaan serta berdalih meminta sejumlah uang.
Sutedjo mengatakan, ada dua perusahaan yang dihubungi yaitu PT Karya Prima Lestari Cemerlang dan PT Multintes. Kedua perusahaan itu dihubungi melalui telepon dan si penelepon mengaku sebagai Sutedjo.
"Ada orang menelepon PT Karya Prima Lestari Cemerlang dan PT Multintes yang mengatakan nama saya dan ajudan saya. Saya tidak pernah menelepon. Ajudan juga tidak tahu-menahu. Ini sudah penipuan mencatut nama Bupati," katanya di Kulon Progo, Rabu (21/10).
Dia mengungkapkan dirinya baru mengetahui namanya dicatut untuk melakukan penipuan usai mendapatkan pesan dari temannya yang kebetulan bekerja di perusahaan tersebut. Teman tersebut mengirim pesan ke Sutedjo dan mengklarifikasi apakah betul yang menelepon adalah dirinya.
Menanggapi penipuan dengan mencatut namanya, dia meminta agar siapapun yang melakukannya untuk segera menghentikan perbuatannya. Sutedjo mewanti-wanti agar masyarakat ataupun pengusaha tak mudah percaya pada orang yang mengaku-aku sebagai Bupati ataupun pejabat lainnya.
Sutedjo menambahkan bukan kali ini saja namanya dicatut oleh orang tak bertanggungjawab. Di Bulan September lalu, namanya pun pernah dicatut untuk mencari sumbangan pondok pesantren.
"Sekarang banyak orang menjual atau mengatasnamakan pejabat untuk mempermudah urusan atau bahkan meminta bantuan dan dukungan dengan mengatasnamakan pejabat. Masyarakat harus waspada jika perlu dicek," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Madiun Maidi punya kisah pertemanan menarik dengan kawannya semasa SMP, Supriyono, pengusaha asal Probolinggo
Baca SelengkapnyaPemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini momen istri Ipin, sosok preman pemalak proyek jembatan minta bantuan Dedi Mulyadi agar dibebaskan dari penjara.
Baca SelengkapnyaDua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaPBNU menonaktifkan fungsionaris pengurus yang menjadi Caleg dan Timses Capres-Cawapres
Baca SelengkapnyaSido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGuna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca Selengkapnya