Musra Relawan Jokowi di Papua: Airlangga Capres Pilihan Tertinggi, Moeldoko Cawapres
Merdeka.com - Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar relawan Presiden Joko Widodo di Papua menghasilkan calon presiden dan calon wakil presiden pilihan. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto keluar menjadi calon presiden pilihan tertinggi.
Sementara, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi calon wakil presiden pilihan tertinggi.
Musra Papua digelar di Manokwari, Papua Barat, pada 25 Februari 2024. Dengan jumlah pemilih 1.176 suara.
Dibacakan oleh Ketua Panitia Musra Panel Barus, suara Airlangga Hartarto tertinggi sebagai calon presiden dengan 404 suara atau 34,35 persen.
Di urutan kedua, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 230 suara atau 19,56 persen. Disusul oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto 177 suara atau 15,05 persen.
Di posisi keempat muncul nama yang mengejutkan. Yaitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan 157 suara atau 13,35 persen. Selanjutnya, Menko Polhukam Mahfud MD 27 suara atau 2,3 persen, serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 26 suara atau 2,21 persen.
Juga muncul nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang kini menjadi capres Koalisi Perubahan. Anies memiliki suara 14 suara atau 1,19 persen.
Selanjutnya nama calon presiden pilihan masyarakat Papua adalah, Ketua DPR RI Puan Maharani 11 suara atau 0,94 persen, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 10 suara atau 0,85 persen, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra 10 suara atau 0,85. Tokoh lainnya 110 suara atau 9,35 persen.
Cawapres Pilihan Masyarakat Papua
Sementara, untuk calon wakil presiden pilihan rakyat Papua paling tinggi adalah Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 367 suara atau 31,2 persen.
Mahfud MD menjadi runner-up dengan 112 suara atau 9,52 persen. Urutan ketiga ditempati Ketua Kadin Arsjad Rasyid dengan 108 suara atau 9,18 persen.
Selanjutnya muncul nama Penjabat Gubernur Papua Paulus Waterpauw dengan 102 suara atau 8,67 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 96 suara atau 8,16 persen, Menparekraf Sandiaga Uno 61 suara atau 5,19 persen, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa 53 suara atau 4,51 persen.
Berikutnya, nama cawapres pilihan adalah Menteri BUMN Erick Thohir 45 suara atau 3,82 persen, Ketua DPR RI Puan Maharani 39 suara atau 3,32 persen, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 35 suara atau 2,98 persen. Tokoh lainnya 158 suara atau 13,44 persen.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, hampir seluruh presiden masuk dalam partai politi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya