Muslimat NU siap menangkan Khofifah di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Khofifah Indar Parawansa dikabarkan akan kembali maju di Pilgub Jawa Timur untuk kali ketiga di 2018. Sayang, tokoh Muslimat NU yang saat ini menjabat sebagai menteri sosial itu belum berani terang-terangan.
Namun, Ketua Muslimat NU Surabaya, Lilik Fadhilah sudah berani mengkampanyekannya dan siap memenangkan Khofifah di pertarungan Pilgub Jawa Timur tahun depan.
Ini disampaikan Lilik saat memberi sambutan di acara Harlah Muslimat NU kw 71 dan Haul Syaikh Abdul Qodir Al Jaelani yang digelar di kediaman Khofifah, Jalan Jemursari, Surabaya, Minggu (24/4).
Di acara itu, juga hadir anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Arzetti Bilbina.
Lilik juga sesumbar, jika perempuan Surabaya, khususnya ibu-ibu Muslimat NU bisa ikut memenangkan Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana pada Pilwali 2015 lalu, kenapa tidak untuk Khofifah yang notabenenya Ketum PP Muslimat NU.
"Muslimat siap memenangkan Bu Khofifah di Pilkada mendatang. Kalau kemarin Bu Risma bisa menang 82 persen di Surabaya, Bu Khofifah harus bisa menang 99,9 persen," kata Lilik tegas.
Lilik juga mengaku, sebagai Ketua PAC Muslimat NU Surabaya, dia tidak perlu menutup-nutupi dukungannya atas Khofifah. "Wong Pilkda kare emben ae kok (wong Pilkada tinggal lusa aja kok), saya tidak akan tedeng aling-aling soal dukungan," tegasnya lagi.
Seperti diketahui, hingga saat ini nama Khofifah tercatat sebagai satu dari empat tokoh paling moncer dan diprediksi bakal maju di Pilgub Jawa Timur 2018 versi lembaga survei.
Empat tokoh itu adalah Menteri Khofifah, Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wali Kota Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Tak hanya lembaga survei, beberapa partai seperti PDIP, PAN, Demokrat, NaaDem dan Golkar juga mengaku tengah mengamati popularitas empat tokoh tersebut untuk diusung sebagai bakal calon gubernur.
Sementara Khofifah sendiri, hingga saat ini belum mendeclair akan maju. Di beberapa kesempatan dia kerap mengatakan masih fokus menyelesaikan program-programnya di kementerian sosial.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Harlah, Khofifah Tegaskan Tak Maju Kembali Pimpin Muslimat NU
Khofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.
Baca SelengkapnyaKhofifah Tegaskan Harlah Muslimat NU Ke-78 Tidak Terkait Politik
Harlah Muslimat NU membawa suasana Pemilu 2024 tidak selalu menegangkan.
Baca SelengkapnyaKhofifah Ditugaskan jadi Dewan Pengarah TKN, Bakal Ambil Cuti untuk Kampanye Prabowo-Gibran
Khofifah Indar Parawansa resmi mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Khofifah Bicara Pilgub Jatim: Saya Merasa Nyaman dengan Mas Emil
Dia mengaku sudah nyaman bekerja bersama Emil selama memimpin Jatim pada periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah jadi Jurkamnas Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Santai Mahfud MD soal Suara Pemilih di Jatim
Mahfud MD tidak khawatir kehilangan suara pemilih di Jawa Timur setelah Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKembali Maju sebagai Cagub Cawagub Jatim pada Pilkada 2024, Begini Kinerja Khofifah dan Emil Dardak Lima Tahun Terakhir
Hingga kini, belum ada pasangan lain yang dikabarkan bakal bersaing dengan Khofifah dan Emil
Baca SelengkapnyaKhofifah Dukung Prabowo, Cak Imin: Rakyat Berideologi NU Pasti Istikamah ke AMIN
"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaGus Yahya: Khofifah Harus Nonaktif dari Ketum Muslimat NU Jika Jadi Jurkam Prabowo-Gibran
NU sudah menetapkan aturan bahwa pengurus di lingkungan PBNU yang terlibat secara resmi di tim kampanye pemilihan presiden harus nonaktif dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaNU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima
NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya
Baca Selengkapnya