Motif Zainuddin bakar kantor Lurah diduga karena tak dipinjami uang
Merdeka.com - Polisi memburu Zainuddin (58), seorang penjaga malam kantor Lurah Graha Indah, Balikpapan yang diduga membakar kantornya sendiri. Dia diduga nekat membakar lantaran kesal tidak dipinjami uang oleh Lurah.
Peristiwa itu mengakibatkan dua orang terluka akibat sajam, yakni Lurah Graha Indah Nunung Wijaya dan stafnya, Ridwan Rizal (40). Keduanya sedang dalam perawatan medis.
Keterangan diperoleh, dari hasil pemeriksaan saksi, Dina Yuni Aditya (25) salah seorang PNS di kantor Lurah Graha Indah, sebelum kejadian Rizal pagi tadi sekira pukul 08.00 WITA masuk ke ruang Dina.
"Begitu dia (Rizal) keluar ruangan, kemudian masuk lagi. Tapi saksi Dina ini melihat rekan kerjanya itu (Rizal) dalam kondisi berdarah," kata Paur Subbag Humas Polres Balikpapan Ipda Tri Ekwan DJ saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (3/1).
Tri menerangkan, korban Rizal ini memberitahu bahwa Zainuddin sedang mengamuk di luar ruangan. "Dina dan Rizal, memilih bertahan di dalam ruangan, mengunci ruangan," ujar Tri.
Di saat bersembunyi di dalam ruangan Dina, terdengar suara gadung di lantai 2 bangunan kantor Lurah Graha Indah. Belakangan diketahui, sang Lurah Nunung Wijaya juga ikut terluka.
"Ada teriakan dari luar ruangan, kalau mereka berdua ini (Dina dan Rizal) diminta segera keluar ruangan. Dilihat oleh saksi Dina, lantai atas kantor sudah terbakar," ungkap Tri.
Usai diduga membakar kantor sekitar pukul 11.00 WITA, Zainuddin lantas kabur ke arah hutan sekitar pemakaman. "Sampai sore ini, pelaku masih dalam pencarian ya. Yang jelas identitasnya sudah diketahui," terang Tri.
Lantas, ditanya motif Zainuddin mengamuk dan diduga membakar kantor, menurut Tri, dari informasi di lapangan, Zainuddin marah lantaran tidak dipinjami uang oleh Lurah. "Itu masih dugaan sementara ya. Karena pelaku sendiri belum berhasil ditangkap. Dia masih dicari," jelas Tri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaBunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban
Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaUang Ditilap Panitia, Puluhan Bocah Batal Ngabuburit Naik Bus Telolet ke Masjid At-Thohir
Panitia memakai uang setoran Rp2,5 juta dan berjanji mengganti.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca Selengkapnya