Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Motif Dua Polisi Serang Novel Baswedan Diragukan

Motif Dua Polisi Serang Novel Baswedan Diragukan tersangka penyiraman novel baswedan. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kedua polisi aktif berinisial RM dan RB itu ditetapkan sebagai tersangka penyerangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Keduanya pun telah ditahan. Pelaku menganggap Novel adalah pengkhianat.

Pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti meragukan motif pelaku teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Dalam keterangannya, kedua pelaku melakukan aksinya itu didorong atas dendam pribadi.

"Saya sendiri ragu bahwa penyiraman ini semata hanya karena masalah pribadi. Dan hanya berhenti sampai ke pelaku lapangan," kata Ray saat dihubungi, Jakarta, Minggu (29/12).

Orang lain juga bertanya?

Ray sendiri mengaku merasa banyak kejanggalan dalam kasus ini. Terlebih beberapa pertanyaan vital masih berkecamuk di kepalanya. Ia merasa heran mengapa kedua pelaku sampai senekat itu. Seberapa besar kesalahan Novel hingga mereka tega melakukan itu.

"Mengapa penyiraman yang menyasar ke mata yang dilakukan oleh si pelaku jika masalah pribadi ini sesuatu yang sangat besar?" kata Ray heran.

Di samping itu, masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab. Misalnya saja menyangkut apakah pesan yang ingin disampaikan pelaku dengan menyerang bagian mata Novel.

"Apakah tidak ada komunikasi lisan atau tertulis soal masalah pribadi ini antara NB (Novel Baswedan) dengan pelaku sebelumnya? Ini beberapa pertanyaan yang tentu saja membutuhkan jawaban," kata dia.

Ia berharap dalam satu minggu ke depan, pertanyaan ini segera terjawab. Kalau tidak, kata Ray berarti semakin menegaskan bahwa kasus yang teror ini merupakan kasus yang istimewa.

Keistimewaan ialah mengenai lamanya pengungkapan kasus tersebut. Lebih dari dua tahun polisi baru bisa mengungkap siapa pelaku terornya.

Pelaku Bikin Malu Kepolisian

Lebih memalukan lagi, kata dia, kedua pelaku justru bercokol di dalam instansi yang selama ini melakukan penyelidikan terhadap kasus Novel.

"Kasus ini bukan lagi semata bersifat kriminal, tetapi juga bahkan masuk ke ranah politik dan sosial. Selain jadi bahan kampanye politik di Pilpres lalu, ia juga membelah publik antara yang meyakini bahwa kasus ini benar terjadi dengan masyarakat yang percaya bahwa NB sedang bersandiwara," terang dia.

"Bahkan warga saling melaporkan dugaan adanya kebohongan publik dan pencemaran nama baik," Ray melanjutkan.

Terakhir, Ray berharap agar kasus ini tidak mandek di tengah jalan. Mengingat mata publik tertuju pada kasus ini.

"Mudah-mudahan perjalanan kisah ini tak berujung pula pada penyelesaian dengan cara 'istimewa'. Beberapa pertanyaan seperti disampaikan di atas akan terjawab seiring dengan pelakunya sudah ditangkap," tutup dia.

Reporter: Yopi MSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu-Ibu Kecelakaan di Jalan Raya, Tak Sengaja Jenderal Polisi Lewat Langsung Turun dari Mobil Aksinya Disorot
Ibu-Ibu Kecelakaan di Jalan Raya, Tak Sengaja Jenderal Polisi Lewat Langsung Turun dari Mobil Aksinya Disorot

Seorang jenderal polisi bintang dua Polri disorot usai aksinya terhadap korban kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya
Polisi Dibacok saat Bubarkan Tawuran di Duren Sawit, Begini Kronologinya
Polisi Dibacok saat Bubarkan Tawuran di Duren Sawit, Begini Kronologinya

Beruntungnya luka diderita Iptu Rano tidak terlalu parah dan sudah kembali membaik.

Baca Selengkapnya
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang
Belasan Makam Etnis Tionghoa Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Besi dan Papan Nisan Hilang

Kasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Motif Ibu Muda di Maros Tega Aniaya Kepala Bayinya Usia 6 Bulan
Terungkap, Motif Ibu Muda di Maros Tega Aniaya Kepala Bayinya Usia 6 Bulan

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Maros mengungkap motif seorang ibu muda inisial N (20) menendang bayinya sehingga viral di media sosial (medsos).

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Akhirnya Terungkap, Begini Cerita di Balik Keluarnya Izin Ormas Keagamaan untuk Kelola Tambang
Akhirnya Terungkap, Begini Cerita di Balik Keluarnya Izin Ormas Keagamaan untuk Kelola Tambang

Tak hanya pada konteks memerdekakan bangsa, ormas keagamaan disebut punya peran penting dan berada di posisi garda terdepan untuk mempertahankan kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'
Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'

Tanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya