Motif 4 santri di Surabaya aniaya teman hingga tewas masih misterius
Merdeka.com - Empat tersangka penganiayaan hingga menewaskan santri Pondok Pesantren Darussalam Surabaya, MI alias Ubet (12), dikirim ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Surabaya. Hal ini karena keempat tersangka yang juga santri berusia di bawah umur.
"Untuk pengembangan kasus tewasnya santri di Ponpes Darussalam ini, penyidik harus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka di Bapas. Karena mereka semuanya sudah dikirim di sana (Bapas)," terang Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati Saragih, Selasa (5/9).
Pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui motif keempat tersangka menganiaya korban. Selain itu, polisi juga memeriksa tujuh saksi mata.
"Yang jelas sudah periksa tujuh orang saksi, dan masih dilakukan pengembangan," pungkas dia.
Sebelumnya, MI tewas dengan luka lebam di sekujur tubuh. Korban ditemukan teman sekamar dalam kondisi sudah meregang nyawa, Minggu (3/9) sekitar pukul 10.00 WIB.
Diperkirakan pengeroyokan terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di dalam Pondok Pesantren Darussalam. Polisi hingga kini masih terus mendalami motif para tersangka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDitetapkan sebagai Tersangka Pengeroyokan Teman hingga Tewas, 17 Santi di Blitar Tidak Ditahan
Baca SelengkapnyaPihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca SelengkapnyaSampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca Selengkapnya