Motif 29 Tersangka Serang Polsek Ciracas: Tak Percaya Prada MI Kecelakaan
Merdeka.com - Komandan Puspom TNI AD (Danpuspomad) Letjen Dodik Wijanarko mengatakan jumlah tersangka penyerangan Polsek Ciracas beberapa waktu lalu kini bertambah. Total, sudah 29 prajurit TNI yang ditetapkan tersangka dan langsung ditahan.
Hasil pemeriksaan didapat, para tersangka tidak puas dan percaya dengan keterangan yang disampaikan anggota di Polsek Ciracas bahwa Prada MI alami kecelakaan tunggal. Mereka bersikukuh jika rekannya itu dikeroyok.
"Melakukan tindakan pembalasan terhadap pengeroyokan terhadap prada MI, meskipun kenyataan dari hasil penyelidikan Prada MI menyampaikan berita bohong. Merasa tidak puas dan tidak percaya atas keterangan dari pihak Polsek bahwa Prada MI mengalami kecelakaan tunggal," kata Dodik di Maspuspomad, Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/9).
Imbasnya, alasan jiwa korsa terhadap Prada MI yang timbul, para tersangka merangsek ke Polsek Ciracas.
Prada MI Belum Pulih
Sedangkan, Prada MI sendiri hingga saat ini belum pulih. Ia masih dirawat di Rumah Sakit Ridwan Maureksa, Kodam Jaya, Jakarta Timur setelah mengalami kecelakaan di kawasan Arundina, Cibubur, 27 Agustus lalu.
"Terhadap Prada MI, anggota kesatuan direktur hukum AD, saat ini sedang dirawat oleh dokter secara intensif di Rumah Sakit Ridwan Maureksa, Kodam Jaya, kamar Asoka lantai 4, akibat dari kecelakaan tunggal berdasarkan hasil olah TKP oleh detasement Polisi Militer Jaya II, Cijantung dan juga oleh Polres Jaktim didukung dengan hasil keterangan visum dokter dan rekaman CCTV serta dikuatkan dengan keterangan 9 saksi," sambungnya.
Tunggu Hasil Test Urine Prada MI
Di samping itu, Puspomad juga masih menunggu hasil test urine maupun sampel rambut milik Prada MI.
"Kemudian, atas dugaan penggunaan narkoba pada prada MI telah dilakukan upaya pengambilan sempel urine, darah, dan sempel rambut yang semuanya sudah diserahkan kepada laboraturium BNN yang ada di Lido," katanya.
"Saat ini kami penyidik PM TNI AD, sedang menunggu hasil pengecekan laboratorium," sambungnya.
Menurutnya, kebohongan Prada MI telah membakar Jiwa Korsa rekan-rekannya hingga melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
"Akibat dari perbuatan dari beberapa kelompok oknum TNI yang bergerak dari Arumdina menuju Polsek Ciracas terjadi perusakan dan kekerasan fisik berupa pemecahan kaca kaca mobil, perusakan sepeda motor, perusakan etalase warung, perusakan gerobak, perusakan kaca SPBU, perusakan kaca sorum mobil penganiayaan terhadap masyarakat, perampasan dan perusakan hp, penembakan menggunakan pistol air softgan," bebernya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menyampaikan, hasil olah TKP di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, dan berdasarkan rekaman CCTV sudah terlihat jelas. Kejadian sesungguhnya adalah kecelakaan tunggal yang dialami prada MI. Bukan pengeroyokan.
Namun, Prada MI justru membuat isu yang tak benar. Sehingga sekitar 100 orang melakukan pengerusakan.
"Isu ini sudah termakan betul oleh rekan-rekan dari pada korban ataupun saudara Prada MI mereka tetap merasa kalau Prada Mi ini dilakukan pengeroyokan," kata Kapolda Metro Irjen Nana.
Danpuspom TNI Mayjen TNI Eddy Rate Muis menjelaskan, duduk perkara penyerangan ini karena kabar hoaks mengenai pengeroyokan Prada MI. Padahal yang terjadi adalah kecelakaan tunggal. Prada MI pun terancam dijerat dengan UU ITE.
"Ini akibat adanya berita atau isu yang hoaks, kita masih kerja masih cari semua kalau memang terbukti ada hoaks, ini akan dijerat dengan UU yang ada, UU ITE. Tidak ada yang akan lolos, biar tim bekerja, kalau sudah terbukti semua dijerat dengan UU berlaku," tegas Eddy.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang prajurit TNI berpangkat Prada memegang pundak jenderal TNI bintang 2, Mayjen TNI Iwan Setiawan setelah berhadap-hadapan muka.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa ES, pengemudi mobil Porsche yang menabrak Toyota Avanza, warung hingga Kantor Sat Samapta Polrestabes Medan, Rabu (8/5) kemarin.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pagi tadi Rabu (8/5) jelang subuh pukul 05.10 WIB.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca Selengkapnya