Mondar-mandir tenteng tongkat bisbol & gir, 2 remaja diciduk polisi
Merdeka.com - Polsek Bulaksumur, Sleman menahan dua orang remaja karena kedapatan membawa tongkat besi dan gir. Kedua pelaku, yaitu Ar (19) warga Pakem, Sleman dan YDS (16), warga Ngaglik, Sleman. Mereka tertangkap karena diduga akan melakukan aksi kekerasan.
Kapolsek Bulaksumur, Komisaris Polisi (Kompol) Suhardi menceritakan bahwa bersamaan dengan dua orang tertangkap, pihaknya juga menangkap sembilan orang remaja lainnya. Namun, sembilan remaja ini tidak ditahan karena masih di bawah umur dan saat ditangkap tidak ditemukan barang bukti maupun senjata tajam.
"Ar ditahan karena sudah dewasa dan kedapatan membawa tongkat bisbol yang dimodifikasi dengan besi. Sedangkan YDS kita titipkan ke Dinas Sosial karena masih di bawah umur. YDS ditahan karena kedapatan membawa gir yang dimodifikasi dengan tali," jelas Suhardi, Rabu (28/12).
Suhardi menerangkan bahwa sembilan remaja sudah dipulangkan setelah dijemput orang tua. Sebelumnya mereka sempat ditahan selama 1 x 24 jam.
"Sedangkan untuk Ar dan YDS terancam jeratan pasal 2 ayat 1 Undang-undang (UU) Darurat no 12/1951 tentang membawa senjata penikam atau senjata penusuk dengan ancaman pidana penjara maksimal sepuluh tahun," papar Suhardi.
Seluruh remaja tersebut ditangkap polisi dan warga saat sedang mencari sasaran di daerah Manggungsari, Sleman pada Rabu (27/12) pukul 02.00 dini hari. Para remaja itu dicurigai karena berulang kali mondar-mandir di sekitar lokasi. Warga yang resah lalu melaporkan para remaja itu ke Polsek Bulaksumur.
Ketika dilakukan penangkapan dan penggeledahan dari rombongan tersebut ditemukan sebuah tongkat bisbol dan gir. Kedua senjata itu akan digunakan untuk melakukan aksi balas dendam setelah salah satu dari rombongan remaja itu sempat menjadi sasaran penyerangan orang tak dikenal.
"Kami berkoordinasi dengan warga untuk mengepung dan menangkapnya. Barang bukti dan motor yang digunakan saat ini masih disita di Polsek," pungkas Suhardi.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaKenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'
Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya