Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mogok Produksi, Perajin Tempe Nilai Swasembada Kedelai Harus Jadi Kebijakan Negara

Mogok Produksi, Perajin Tempe Nilai Swasembada Kedelai Harus Jadi Kebijakan Negara Perajin Tempe Mogok Produksi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Melonjaknya harga bahan baku kedelai sebagai bahan utama pembuatan tahu dan tempe di Indonesia memukul para pelaku usaha kecil dan menengah di produksi pembuatan tahu. Seperti diungkapkan Sedulur Pengrajin Tahu Indonesia (SPTI) yang menyatakan aksi protes terhadap kenaikan bahan baku kedelai dengan mogok produksi hingga Minggu (3/1) besok.

Ketua bidang Hukum Sedulur Pengerajin tahu Indonesia (SPTI) Fajri Safii menegaskan, kenaikan harga kedelai dalam beberapa pekan ini hingga 35 persen atau pada kisaran Rp9.500 sampai Rp10 ribu per kilogram kedelai dari sebelumnya Rp7000 sampai Rp7.500 per kilonya menyebabkan para perajin tahu mogok produksi tahu karena tidak sanggup membeli kedelai dengan harga yang sangat mahal.

"Sedulur Pengrajin Tahu indonesia (SPTI) sebagai organisasi yang menghimpun pengusaha-pengusaha kecil dan menengah di bidang produksi tahu. Dengan kenaikan harga kedelai ini, melakukan mogok produksi tahu selama 3 hari agar pemerintah dan masyarakat mengetahui bahwa kebutuhan bangsa ini tidak hanya pembangunan infrastruktur saja, tetapi melestarikan budaya bangsa dengan cara melestarikan makanan khas bangsa indonesia yaitu tahu dan tempe. Sehingga dengan ini swasembada kedelai adalah keharusan dari kebijakan negara," ucap Fajri Safli Ketua bidang Hukum Sedulur Pengerajin tahu Indonesia (SPTI) di temui di Pamulang, Sabtu (3/1/2021).

Dengan aksi mogok tersebut, dia berharap Pemerintah mengambil langkah cepat melakukan upaya agar harga kedelai bisa kembali stabil.

"Pemerintah seperti diam saja dan tidak mengambil tindakan apapun terhadap kenaikan harga kedelai ini, kuat dugaan ada kartel dalam importasi kedelai di tanah air, apalagi kalau melihat Peraturan Menteri Perdagangan Nomor: 24/M-DAG/PER/5/2013 Tentang Ketentuan Import Kedelai dalam Rangka Stabilitas Harga Kedelai, peraturan ini dianggap menghambat tumbuhnya importir–importir baru yang menyebabkan importir lama semaunya menentukan harga dan melakukan kesepakatan harga atau kesepakatan pembagian wilayah pemasaran, hal ini jelas bertentangan dengan UU No.: 5 Tahun 1999 Tentang Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Yang Tidak Sehat," ungkap Fajri.

Dia menegaskan, naiknya harga kedelai sebagai bahan pokok untuk pembuatan tahu dan tempe bisa berdampak meruntuhkan sikap nasionalis dan kebanggaan terhadap budaya bangsa.

"Karena tempe dan tahu adalah merupakan makanan pokok bangsa indonesia, yang merupakan bagian dari melestarikan budaya bangsa, seharusnya pemerintah harus turut campur dalam pengendalian harga ini bukan memberi fasilitas impotir untuk melakukan monopoli harga atau kartel," katanya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Gorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?

Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Curhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori

Curhat Pengusaha: Masyarakat Indonesia Lebih Suka Beli Minuman Tinggi Gula Dibanding Rendah Kalori

Pelaku industri mengaku kesulitan untuk memasarkan produk minuman kemasan rendah kalori.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Tanpa Bahan Tambahan, Ini Cara Agar Tempe Tahan Lama Tidak Mudah Busuk

Tanpa Bahan Tambahan, Ini Cara Agar Tempe Tahan Lama Tidak Mudah Busuk

Dengan cara ini, tempe dapat tetap segar selama satu minggu tanpa perlu tambahan bahan apapun. Berikut adalah prosedurnya.

Baca Selengkapnya
Tanpa Bahan Tambahan, Ini Cara Agar Tempe Tahan Lama Tidak Mudah Busuk

Tanpa Bahan Tambahan, Ini Cara Agar Tempe Tahan Lama Tidak Mudah Busuk

Dengan cara ini, tempe dapat tetap segar selama satu minggu tanpa perlu tambahan bahan apapun. Berikut adalah prosedurnya.

Baca Selengkapnya
Makan Tahu Tempe Bikin Asam Urat? Ini Berbagai Pantangannya

Makan Tahu Tempe Bikin Asam Urat? Ini Berbagai Pantangannya

Bagi individu yang menderita asam urat, penting untuk menghindari konsumsi makanan yang kaya akan purin.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya