Moeldoko Peringati Sumpah Pemuda: Jangan Malu Kalau Tidak Ikut Unjuk Rasa
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta agar para pemuda tidak menjadikan UU Cipta Kerja sebagai paradoks. Sebab apa yang dituju dari aturan yang tertuang di dalamnya adalah baik.
"Pemerintah mencoba membuka peluang melalui UU Cipta Kerja. Tetapi anak-anak muda, calon tenaga kerja baru malah menolaknya. Tetapi saya melihat itu hanya sebagian kecil," kata Moeldoko dalam keterangan pers, Rabu (28/10).
Dia menilai para pemuda saat ini sudah paham isi UU Cipta Kerja. Moeldoko juga berharap para pemuda tidak terprovokasi hasutan pihak yang kurang mengetahui UU Cipta Kerja.
"Terpenting lagi, jangan lagi ada yang malu kalau tidak ikut unjuk rasa, Mulailah berani mengambil keputusan bahwa apa yang kita lakukan harus kita pahami tujuannya. Harusnya malu kalau berunjuk rasa tapi tidak paham tujuannya," ungkap Moeldoko.
Dia mengatakan peran pemuda perlu untuk mengubah sejarah bangsa. Namun tidak perlu dilakukan dengan melakukan aksi unjuk rasa yang anarkis.
"Tapi perlu saya ingatkan adanya pendemo yang sangat buruk : 'biar keliru asal heroik'. Saya menghargai anak muda yang memiliki karakter kuat. Itu modal bagi bangsa untuk selalu optimis," ungkap Moeldoko.
"Pembelajaran politik yang benar bagi anak muda sangat penting. Kalau tidak, malah jadi repot, karena anak anak akan menjadi instrumen kekerasan," tambah Moeldoko.
Moeldoko juga berharap orang tua hingga guru tidak abai. Sebab hal tersebut dapat menjerumuskan mereka.
"Saya dulu waktu kecil juga dikenal nakal. Tetapi nakal saya ternyata mendukung untuk menjadi seorang prajurit," ungkap Moeldoko.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Moeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca SelengkapnyaMenurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masyarakat untuk fokus pada penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) pada Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaBanyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menekankan instansi terkait tak boleh diam saja apabila ada praktik korupsi.
Baca Selengkapnya