Moeldoko Jarang Pakai Mobil Dinas Karena Takut Mogok di Jalan
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut sudah sewajarnya mobil dinas menteri diganti yang baru. Menurut dia, mobil yang digunakan para menteri saat ini usianya sudah cukup tua.
"Ya mungkin sudah waktunya diganti. Mungkin (sudah tua)," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (22/8).
Mantan Panglima TNI itu menceritakan, mobil dinas yang dipakainya saat ini sudah beberapa kali masuk bengkel. Sehingga, Moeldoko hanya beberapa kali menggunakan mobil dinasnya.
"Kadang-kadang pakai (mobil dinas). Cuma udah ke bengkel. Mobil saya kan sudah beberapa kali ke bengkel," ujar dia.
Dia menjelaskan, urgensi mobil dinas menteri diganti yaitu adalah masalah keamanan. Moeldoko sendiri mengaku takut apabila menggunakan mobil dinas untuk berpergian ke luar kota. Dia khawatir mobil tersebut akan rusak atau mogok di tengah jalan.
"Ya kan kita kadang-kadang perlu kecepatan tinggi, kenyamanan. Sebenarnya pendekatannya keamanan," tutur Moeldoko.
Dia menuturkan bahwa pergantian mobil dinas sudah pernah dicanangkan saat era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, akhirnya tak jadi terlaksana.
"Pergantian mobil kan zamannya pak SBY dulu, tapi enggak jadi. Kita pertahankan sampai sekarang," ucap dia.
Sebelumnya, Kementerian Sekretariat Negara berencana untuk mengganti para menteri periode 2019-2024. Hal ini lantaran mobil dinas saat ini telah berusia rata-rata hampir 10 tahun.
Selain menteri, mobil Presiden Jokowi sudah kerap bermasalah sehingga harus diganti. Namun, tipe dan mereknya akan dibedakan dengan monil para menteri.
"Ya kan berkali-kali (mogok). Power window (jendela) enggak jalan, elektrik enggak jalan. Lantas pernah semua sound sistem di dalam mobil bunyi. Radio semua bunyi, kan enggak nyaman," kata Heru di Kemendagri, Jakarta, Kamis (22/8).
Menurut dia, wajar mobil presiden tersebut diganti. Mengingat selain usia, juga aktivitas Presiden Jokowi yang sangat sibuk.
Dia mengungkapkan, meski Jokowi menggunakan Mercedes-Benz S-Class tipe 600 guard dan mobil Menteri Toyota Crown, namun nasibnya sama.
"Saya dengar beberapa menteri enggak pakai kendaraan itu karena sering mogok. Mesinnya panas dan lain-lain," pungkas Heru.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaMobil Dinas di Ibu Kota Nusantara Hanya untuk Presiden dan Wapres serta Menteri, Selebihnya Naik Sepeda dan Jalan Kaki
Nantinya untuk kebutuhan menggunakan mobil di IKN pun jadi tidak ada atau sangat minim sekali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaBawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMoeldoko soal Presiden Boleh Kampanye & Memihak: Hukum Jangan Diukur Pakai Perasaan
Moeldoko menjelaskan dalam UU Pemilu sudah diatur bahwa presiden, wakil presiden yang melakukan kegiatan kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara, kecu
Baca SelengkapnyaVIDEO: Moeldoko Endus Isu 15 Menteri Dimainkan Tujuannya Goyang Pemerintah
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut isu mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) hanya desas-desus
Baca SelengkapnyaASN DKI Jakarta Dilarang Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Ini Sanksi Diterima Jika Melanggar
Larangan penggunaan kendaraan dinas untuk mudik sudah diatur di dalam kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaMomen AHY dan Moeldoko Bertemu di Sidang Kabinet, Saling Bersalaman
Sebelumnya, Moeldoko tidak dapat menghadiri acara pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya