Modifikasi Mobil, Kurir dari Aceh Coba Selundupkan 40 Kg Sabu ke Medan
Merdeka.com - Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Sumatera Utara, menangkap kurir narkoba jaringan internasional Malaysia-Aceh-Medan yang menggunakan modus menyembunyikan narkoba jenis sabu, di tempat penyimpanan ban serep mobil yang sudah dimodifikasi.
"Tersangka berinisial MH membawa sabu seberat 40 kilogram dari Aceh ke Medan. Sabu tersebut disembunyikan di mobil tepatnya di tempat penyimpanan ban serep yang sudah dimodifikasi," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko saat ekspose kasus di Mapolrestabes Medan, Senin (24/5) seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan, pengungkapan jaringan tersebut bermula dari penangkapan tersangka MJ dan IS pada 10 April 2021. Kedua tersangka ditangkap di Padangsidimpuan dengan barang bukti 3 kilogram sabu.
Selanjutnya petugas Satresnarkoba Polrestabes Medan dibantu Ditresnarkoba Polda Sumut melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka ES di Kota Medan pada 19 April 2021.
Setelah melakukan interogasi terhadap ketiga tersangka yang diamankan, petugas kembali melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tersangka MH di Jalan Medan-Binjai pada 28 April 2021.
Berdasarkan keterangan tersangka MH, mengaku sudah empat kali mengantarkan sabu dari Aceh ke Kota Medan.
"Pengakuan awal baru empat kali. Pertama mengantar 17 kilogram, kemudian 20 kilogram, 15 kilogram dan yang terakhir ini 40 kilogram," katanya.
Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat pas 114 Undang-Undang No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
"Sampai saat ini petugas kita masih melakukan pengembangan untuk mengejar tersangka yang lain," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaDeretan mobil dengan penampilan yang masih kinclong justru dibuang oleh para pemiliknya.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca SelengkapnyaBBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca SelengkapnyaAda saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca Selengkapnya